MUI Garut Ungkap Keberadaan Tokoh Sentral Teroris Berada di Wilayah Ini

- 22 Desember 2022, 18:09 WIB
Ketua MUI Garut, KH A Sirodjul Munir menyampaikan keberadaan tokoh sentral teroris di Kabupaten Garut yang peranannya sangat besar.
Ketua MUI Garut, KH A Sirodjul Munir menyampaikan keberadaan tokoh sentral teroris di Kabupaten Garut yang peranannya sangat besar. /kabar-priangan.com/Aep Hendy/

KABAR PRIANGAN - Ungkapan mengejutkan disampaikan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Garut, KH A Sirodjul Munir. Ia menyampaikan keberadaan tokoh sentral teroris di Kabupaten Garut yang peranannya sangat besar. 

Dengan lugas Munir menyebutkan, saking besarnya peranan tokoh yang ada di Garut, setiap teroris yang mau melakukan bom bunuh diri sebelumnya pasti akan meminta restu dulu ke tokoh tersebut. Jika sudah mendapatkan restu, teroris itu baru mau melakukan bom bunuh diri. 

"Setiap teroris yang mau melakukan bom bunuh diri di daerah mana pun di Indonesia, kalau belum sowan ke tokoh-tokoh kelompok radikal intoleran yang ada di Garut, mereka belum mau melakukannya.

Baca Juga: 6 Tempat Wisata Alam di Garut Ini Cocok untuk Kemping Saat Malam Pergantian Tahun

Ini berlaku untuk teroris dari kelompok manapun termasuk ISIS dan JAD," ujar Munir ditemui seusai menghadiri kegiatan upacara pergeseran pasukan di Mapolres Garut, Kamis, 22 Desember 2022.

Dikatakannya, tokoh radikalis intoleran di Garut yang selalu dimintai restu oleh para pelaku bom bunuh diri itu merupakan pelanjut perjuangan DI/TII dari kelompok fisabilillah. Bahkan sosoknya ini telah diketahui oleh aparat penegak hukum karena sedang dalam penanganan. 

Namun demikian Munir menolak untuk menyebutkan identitas tokoh tersebut meskipun hanya sekedar inisial. Yang pasti, tokoh sentral itu berada di kawasan Kabupaten Garut. 

Baca Juga: Jelang Nataru, Lapas Garut Geledah Kamar Hunian Warga Binaan

Dalam kesempatan tersebut, Munir juga mengungkapkan tingginya tingkat kerentanan aksi kelompok radikal intoleran di Garut. Apalagi melihat sebaran aliran berbahaya itu yang sudah sedemikian masifnya di Garut.

"Kalau kita mau jujur dan terbuka, dari 42 kecamatan yang ada di Garut ini, semuanya sudah terpapar aliran kelompok radikal intoleran. Hanya jumlah pastinya kami belum bisa memastikannya," katanya. 

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x