Network
KABAR PRIANGAN - Keluarga Besar Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Banjar bersama mitra kerja berduka cita. Boby Intan Budiman, SH, MH, Kepala Seksi Pengelolaan Barang Bukti dan Barang Rampasan (PB3R) Kejari Kota Banjar, tutup usia, Selasa 10 Januari 023 sekitar pukul 12.15 WIB.
Peristiwa meninggalnya Ketua Koordinator Pemeriksa Perkara Dugaan Penyimpangan Kacang Kedelai Bersubsidi Kejari Kota Banjar, Bobby Intan Budiman, berlangsung cepat dan tak terduga.
Sebelumnya, Bobby Intan Budiman menghadiri acara media gathering bersama Kepala Kejari Kota Banjar Irwan Setiawan Wahyuhadi dan para kasi di lingkungan Kejari Kota Banjar di Aula Kejari Kota Banjar Lantai 2 Jalan Gerilya Kompleks Perkantoran Pamongkoran.
Pada kesempatan itu, Kajari Irwan mengumumkan perkembangan pengusutan kasus dugaan penyimpangan kacang kedelai bersubsidi.
Bersamaan acara media gathering yang diselingi live music grup pongdut Jupen tersebut, di tempat acara ruang Aula Kejari Banjar sempat diwarnai kejadian yang dinilai tak biasa. Seperti mendadak ada sejumlah burung terbang mengelilingi aula. Kemudian, gelas jatuh ke lantai dari meja tanpa sentuhan dan goyangan, sampai gelas tersebut pecah.
Terlepas permasalahan simbol keanehan itu, seusai acara selesai di aula, selanjutnya Almarhum berangkat menuju Masjid Al Ikhlas yang terletak di belakang Kantor Kejari Kota Banjar untuk Salat Zuhur berjamaah.
Baca Juga: Penyebab Kebakaran Pasar Besi Cikurubuk Akhirnya Diketahui, Ini Kata Kapolres Tasikmalaya Kota
Selanjutnya, berangkat menuju rumah dinas di Wisma Kejari Banjar yang berlokasi di sekitar Kantor pemerintah Kelurahan Banjar.
Belum sampai ke Wisma Kejari Kota Banjar, Kasi Boby yang naik sepeda motor Honda Verza bernopol Z 3360 X, mengalami kecelakaan tunggal. Tepatnya di jalan sekitar Gudang Bulog Banjar.
Menurut Saksi, H. Agus Nugraha, Mantan Pejabat Pemkot Banjar, saat di perjalanan sepeda motor yang dikendarai almarhum terlihat oleng lalu terjatuh.
"Setelah terjatuh, langsung ditolong sejumlah wartawan dan warga. Selanjutnya, datang mobil ambulans Jabar Bergerak Kota Banjar dan dibawa ke RSU Banjar, namun tak tertolong diduga meninggal dunia saat dalam perjalanan. Kalau melihat luka akibat jatuh, terlihat hanya lecet sedikit saja dengan tangan memegang tasbih," ucap Agus.
Ucapan belasungkawa atas meninggalnya Almarhum Boby terus mengalir. Pejabat mitra kerja Kejari Kota Banjar pun berdatangan ke tenpat pemulasaraan jenazah di RSUD Banjar.
Seperti Wali Kota Banjar, Hj Ade Uu Sukaesih, pejabat Pemkot Banjar, Polres Banjar, polsek serta perwakilan TNI di Kota Banjar, juga tokoh agama dan sejumlah wartawan yang sebelumnya menghadiri media gathring awal tahun 2023.
"Saya atas nama pribadi, Pemkot Banjar, ikut berbelasungkawa, semoga wafatnya Almarhum husnul khotimah," ujar Ade saat bincang bersama awak media yang hadir.
"Ini (meninggalnya) jadi pengingat kita, semua yang hidup itu akan meninggal dunia, hanya tidak tahu kapan waktunya saja. Untuk itu, saatnya kita senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan, beramal baik untuk bekal di akhirat nanti," ucap Ade melanjutkan.
Menurut pegawai senior Kejari Kota Banjar, Wawan, saat masih ada, almarhum termasuk orang peduli dan penuh perhatian kepada pegawai di lingkungan Kejari Banjar. Diduga saat jatuh sampai meninggal dunia itu akibat penyakit lamanya kambuh. Sebelumnya juga sempat sakit dan dirawat lama di rumah sakit.
Baca Juga: Mendagri Resmikan Gedung Perpustakaan Milenial IPDN Kampus Jatinangor
"Tipe orangnya itu penuh perhatian, supel dan rajin ibadah," ucap Wawan, seusai ikut salat jenazah bersama mitra almarhum di Masjid Al Ikhlas Kantor Kejari Kota Banjar.
Seusai disalatkan, jenazah dibawa kembali menggunakan mobil ambulans RSUD Banjar untuk dikebumikan di Bandung, tidak jauh dari rumah keluarganya selama ini.
Setelah dilepas resmi dari Kejari Kota Banjar, rombongan dikawal Patwal Polres Banjar, diantar rombongan keluarga besar Kejari Banjar, termasuk Wali Kota Banjar ikut mengantarkan jenazah almarhum Boby ke Bandung.*
