Dengan diambil alih oleh pihak Kejati, imbuh Jamjam, diharapkan penanganan kasus ini akan lebih jelas dan cepat. Dengan demikian, tingkat kepercayaan publik terhadap aparat penegak hukum khususnya kejaksaan akan lebih baik, tidak seperti yang terjadi selama ini.
Baca Juga: 5 Cafe di Garut yang Instagramable dengan View Bagus, Nomor 4 Banyak Spot Fotonya!
Tak hanya mengambil alih penanganan kasus dugaan korupsi di lingkup DPRD Garut, dalam kesempatan itu tutur Jamjam, pihaknya juga meminta pihak Kejati untuk mengevaluasi kinerja Kejari Garut dalam penanganan kasus tersebut.
Menurutnya, ketidak seriusan pihak Kejari Garut dalam melakukan penanganan kasus ini juga patut dipertanyakan.
"Kami melihat adanya ketidakseriusan pihak Kejari Garut dalam menangani kasus dugaan korupsi DPRD Garut yang saat itu dibawah pimpinan Ade Ginanjar. Ini jelas sangat mempengaruhi kepercayaan masyarakat Garut terhadap pihak kejaksaan sebagai aparat penegak hukum," ucapnya.
Baca Juga: Helmi Budiman Tak Terima Daerah Garut Disebut Miskin
Diungkapkan Jamjam, pihak Kejati sangat menyambut baik keinginan pihaknya untuk terus mengawal penanganan kasus dugaan korupsi di lingkup DPRD Garut.
Bahkan pihak Kejati berjanji untuk mendorong pihak Kejari Garut untuk lebih serius dalam melakukan penanganan kasus dugaan korupsi yang menjadi perhatian masyarakat Garut ini.***