Dadang menyebutkan, pihaknya mengetahui keluarga itu kelaparan berawal saat usai Salat Jumat, 17 Februari 2023. Ramlan mengaku kepada warga dirinta mengalami pusing dan sakit kepala. "Saat ditanya penyebabnya, dia menjawab dengan bahasanya yang kurang dimengerti, dia minta nasi untuk makan. Kemudian warga memberikan nasi untuknya," ujarnya.
Kemudian, pada Sabtu 18 Februari 2023 sekitar pukul 15.00 WIB, salah seorang warga menghubungi kepala dusun setempat melaporkan bahwa ada warganya yang kelaparan. "Dari informasi tersebut kepala dusun menyampaikannya kepada saya," kata Dadang.
Setelah itu, dirinya secara pribadi langsung memberikan bantuan berupa beras 35 kg. Kepala dusun juga secara pribadi memberikan bantuan untuk lauk-pauknya. "Kemudian saya memberikan informasi kepada anggota BPD lainnya dan sepakat hari Senin 20 Februari akan memberikan bantuan sebesar Rp250 ribu," ucap Dadang.*