Jelang Ramadhan, Warga Mulai Berburu Beras Murah untuk Stok, Operasi Pasar di Tasikmalaya Dicari-cari

- 10 Maret 2023, 13:53 WIB
Masyarakat memburu beras ke lokasi Oprasi Pasar Murah yang dibuka oleh pemerintah daerah, termasuk di halaman Kantor Kejaksaan Negeri Kabupaten Tasikmalaya.*
Masyarakat memburu beras ke lokasi Oprasi Pasar Murah yang dibuka oleh pemerintah daerah, termasuk di halaman Kantor Kejaksaan Negeri Kabupaten Tasikmalaya.* /kabar-priangan.com/Istimewa/

KABAR PRIANGAN - Seiring masih tingginya harga beras di pasaran, membuat masyarakat memburu beras ke lokasi operasi pasar murah (OPM) yang dibuka oleh pemerintah daerah, termasuk di Kabupaten Tasikmalaya. 

Meski harus berangkat jauh dan mengantre cukup lama, namun masyarakat tetap bertahan untuk mendapatkan beras kualitas medium dengan harga cukup murah dalam operasi pasar murah yang digelar di halaman kantor Kejaksaan Negeri Kabupaten Tasikmalaya, Jalan Mangunreja-Salawu Kabupaten Tasikmalaya.

Bila di pasaran beras kualitas medium ini dijual berkisar Rp 11.000-Rp 12.00 per kilogram, maka pada acara operasi pasar murah pada Rabu 8 Maret 20923 tersebut mereka cukup menebus Rp 47.000 untuk mendapatkan 5 kilogram atau berkisar Rp 9.400 per kilogramnya.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata Alam di Tasikmalaya Terdekat yang Lagi Ngehits 2023, Ada Situ Paling Bersejarah!

Salah seorang warga asal Kecamatan Salawu, Nina (35) mengaku, dirinya mencari informasi akan keberadaan lokasi OPM yang digelar di wilayah Kabupaten Tasikmalaya. Pada hari pertama di Mako Polres Tasikmalaya dirinya tidak sempat datang, maka di hari kedua di depan Kantor Kejaksaan Negeri Kabupaten Tasikmalaya ia sengaja menyempatkan diri untuk datang.

Meski harus berangkat agak jauh dan menggunakan kendaraan umum, namun hal itu tidak masalah asalkan dirinya mendapatkan beras lebih murah untuk persediaan selama bulan Ramadhan nanti.

"Saya dapat informasi katanya dalam beberapa hari ini ada OPM, tetapi tempatnya pindah-pindah. Kebetulan tadi ada yang ngasih tau sedang digelar di kejaksaan, maka saya sengaja datang ke sini," ujar Nina.

Tidak tanggung-tanggung, dirinya membeli 5 kantong beras ukuran 5 kilogram atau sebanyak 25 kilogram. Selain beras, ia pun membeli terigu, gula pasir, telur ayam dan minyak goreng. Namun ia mengaku hanya memperoleh 2 liter saja karena pembeliannya yang dibatasi.

Baca Juga: Pembangunan Terminal Tipe A Kota Banjar Sisakan Utang Ratusan Juta, Jenny: Itu Tanggungjawab Pemborong

Ia mengaku yang saat ini dibutuhkan masyarakat adalah beras, minyak goreng dan telur, selain masih tinggi harganya, juga stok di pasaran tidak terlalu banyak. Dengan adanya pasar murah, Nina mengaku ia dan warga lainnya yang datang kesana sangat terbantu. Sebab masyarakat tetap bisa menikmati dan mendapatkan sembako murah dan kualitas bagus.

"Jika beli beras di warung atau pasar harganya sudah Rp 11.000 bahkan sampai Rp 12.500. Kalau di pasar murah cuma Rp 9.400 per kilogramnya. Semoga terus dilakukan pasar murah ini untuk membantu masyarakat," kata dia.

Warga lainnya asal Desa Salebu Kecamatan Mangunreja, Tita (38), tidak kalah dengan warga lainnya yang datang ia pun sampai memborong beras 5 kantong. Semula ia hanya berniat membeli dua kantong saja, namun setelah mengetahui harganya hanya Rp 9.400 per kilogram saja, ia pun lantas memutuskan membeli banyak untuk persediaan selama Bulan Ramadhan 1444 Hijriyah.

Warga antre saat operasi pasar murah di Kantor Kejaksaan Negeri Kabupaten Tasikmalaya.*/kabar-priangan.com/Istimewa
Warga antre saat operasi pasar murah di Kantor Kejaksaan Negeri Kabupaten Tasikmalaya.*/kabar-priangan.com/Istimewa

"Selain murah, saya juga lihat kualitas berasnya bagus, enggak ada kutu dan kotoran. Ini mah mirip beras yang dijual di minimarket," ujar dia.

Baca Juga: Enam Talent Kency Production Tasikmalaya Unjuk Gigi di Ibu Kota, Borong Enam Penghargaan Juara Nasional

Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Tasikmalaya, Ramadiyagus, mengatakan,  pasar murah ini dilaksanakan atas inisiasi dari Kejari Kabupaten Tasikmalaya, bersama Ikatan Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Daerah Kabupaten Tasikmalaya. OPM ini dibuka untuk membantu masyarakat yang membutuhkan sembako, dengan harga murah dan kualitas bagus.

"Kami bekerjasama dengan pemerintah daerah, Bulog, Bank Indonesia (BI), Pertamina, dan instansi lainnya. Pasar murah ini dibuka dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, membantu masyarakat menyiapkan cadangan pangannya," ujar dia.

Ia tidak memungkiri saat ini harga-harga kebutuhan pokok sedang merangkak naik. Pihaknya mencoba memfasilitasi akses kepada masyarakat untuk mendapatkan pangan murah. Serta lebih jauhnya berharap mampu menstabilkan kembali harga pangan di pasaran.

"Pasar murah yang digelar oleh kejaksaan ini dalam membantu pemerintah menekan inflasi di daerah. Stok sembako bagi masyarakat yang membutuhkan, selama stok nya masih ada dipersilahkan," kata Ramadiyagus.

Baca Juga: Unik! Resep Sajian Sambal Gami Ayam, Disajikan dengan Piring Gerabah, Cocok Untuk Menu Munggahan

Pihaknya tidak membatasi pembelian beras, asalkan dalam jumlah pembelian yang wajar. Akan tetapi untuk minyak goreng dan telur karena stoknya terbatas maka pihaknya melakukan pembatasan jumlah pembelian. "Harganyanya dijamin lebih murah. Alhamdulillah antusias masyarakat dari sekitaran kantor kejaksaan ini banyak, dari sejak pagi hingga siang ini tidak berhenti datang untuk membeli sembako," kata dia.

Ke depannya, kata dia, akan dicoba juga dibuka kembali OPM pada saat akan menjelang Lebaran Idul Fitri dan ulang tahun Kejaksaan. Sehingga kehadiran operasi pasar murah ini bisa lebih dirasakan manfaatnya membantu masyarakat.***



Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x