Terjadi Peningkatan Arus Kendaraan, Polres Garut Mulai Uji Coba Sistem Satu Arah

- 16 April 2023, 22:41 WIB
Kasat Lantas Polres Garut, AKP Undang Syarif Hidayat mengatakan Polres Garut mulai melakukan uji coba  pengaturan arus lalu lintas dengan memberlakukan sistem "one way" atau satu arah.
Kasat Lantas Polres Garut, AKP Undang Syarif Hidayat mengatakan Polres Garut mulai melakukan uji coba pengaturan arus lalu lintas dengan memberlakukan sistem "one way" atau satu arah. /kabar-priangan..com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Pada H-6 Lebaran tepatnya Minggu, 16 April 2023, arus kendaraan yang melintasi wilayah Garut mulai mengalami peningkatan. Polres Garut mulai melakukan uji coba pengaturan arus lalu lintas dengan memberlakukan sistem "one way" atau satu arah. 

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Garut, AKP Undang Syarif Hidayat, menyebutkan, peningkatan arus kendaraan terjadi di jalan nasional maupun provinsi. Peningkatan terjadi dari arah Bandung menuju dan yang melintasi Garut. 

Peningkatan yang terjadi saat ini menurutnya belum begitu signifikan yakni baru sekitar 5 persen. Volume kendaraan pun masih terbilang landai dan laju kendaraan pun tidak sampai terhambat. 

Baca Juga: Bupati Garut Tinjau Kesiapan Pelaksanaan Pilkades Serentak

"Arus mudik yang melintas di jalur nasional dari arah Bandung menuju dan yang melintasi Garut didominasi mobil pribadi. Namun peningkatannya belum siginifikan, baru sekitar 5 persenan," ujar Undang, Minggu, 16 April 2023.

Meski demikian, tuturnya, pihaknya tetap bersiaga dan melakukan pengamanan terutama di jalur yang menjadi titik rawan kemacetan. Hal ini sebagai langkah antisipasi terhadap berbagai kemungkinan yang bisa terjadi. 

Salah satu langkah antisipasi yang dilakukan, imbuh Undang, yakni dengan memberlakukan uji coba sistem satu arah. Hal ini dilaksanakan di jalur nasional yang menjadi penghubung Jawa Barat-Jawa Tengah-Jawa Timur via Garut atau jalur Limbangan-Malangbong. 

Baca Juga: Targetkan Kemenangan Anies Baswedan, Koordinator Nasional Koalisi KIB Bentuk TPES 5O di Garut

Menurutnya, pemberlakuan sistem satu arah ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan kepada para pengguna jalan yang melintas di wilayah Garut. Uji coba sistem satu arah pada hari Minggu ini dilaksanakan sebanyak 2 kali. 

"Hasilnya luar biasa, setelah kami berlakukan cara bertindak sistem satu arah, arus lalu lintas sangat lancar. Kondisi jalan pun langsung lenggang, sama sekali tak terjadi hambatan," katanya.

Undang menyatakan, selama ini sistem satu arah merupakan cara yang paling ampuh untuk mengatasi terjadinya kepadatan di jalan nasional. Hal ini diberlakukan ketika terjadi kepadatan dari arah Bandung menuju Tasikmalaya maupun sebaliknya.

Baca Juga: Targetkan Kemenangan Anies Baswedan, Koordinator Nasional Koalisi KIB Bentuk TPES 5O di Garut

Untuk puncak arus mudik Lebaran tahun ini, kata Undang, diprediksi akan terjadi pada tanggal 19-20 April. Di dua hari tersebut, arus kendaraan dari arah Bandung menuju Tasikmalaya yang melintasi wilayah Garut diperkirakan akan sangat membludak. 

Hal ini menurut Undang tentu harus menjadi perhatian. Pihaknya bersama petugas dari instansi lainnya akan mengerahkan anggota agar siap siaga di setiap pos untuk melakukan pengamanan. 

"Petugas akan disiagakan penuh di pos-pos yang telah kami siapkan di sepanjang jalur mudik. Mereka akan siap melakukan pengamanan dan tindakan cepat jika terjadi hambatan arus kendaraan yang berpotensi menimbulkan kemacetan," ucap Undang.

Baca Juga: Tabrakan Mobil dan Sepeda Motor di Jalur Garut-Bandung, Dua Orang Luka Berat 

Menyikapi adanya potensi kemacetan di jalur mudik akibat adanya pasar tumpah di sejumlah titik, diakui Undang hal ini pun menjadi perhatian khusus pihaknya. Sebagai langkah antisipasi, pihaknya sudah melakukan sejumlah langkah di antaranya pemberlakuan pembatasan jalan. 

Selain itu, tambahnya, ada juga langkah lainnya yaitu dengan membuat titik penyebrangan dengan tujuan masyarakat tidak sampai menyebrang sembarangan dan bisa menghambat kelancaran lalu lintas.

Lebih jauh Undang menerangkan, di sepanjang jalur mudik selatan Jabar yang masuk wilayah Garut, sedikitnya ada 3 pasar tumpah yakni di Bandrek, Lewo, dan Malangbong.***

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah