Sawer Uang Hingga Bawa Tokoh Ulama Warnai Aksi Pengajuan Bacaleg di KPU Garut

- 11 Mei 2023, 18:38 WIB
Aksi sawer uang yang dilakukan Ketua DPD Partai Nasdem Garut seusai pengajuan nama-nama bacaleg di Kantor KPU Garut, menjadi perhatian publik.
Aksi sawer uang yang dilakukan Ketua DPD Partai Nasdem Garut seusai pengajuan nama-nama bacaleg di Kantor KPU Garut, menjadi perhatian publik. /kabar-priangan.com/Aep Hendy/

KABAR PRIANGAN - Sejumlah partai di Kabupaten Garut saat ini telah secara resmi mengajukan nama-nama bakal calon legislatif (bacaleg) ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat. Berbagai cara pun dilakukan para pengurus partai saat datang ke kantor KPU.  

Seperti yang dilakukan para pengurus Partai Nasdem yang mencoba menarik perhatian dengan cara bagi-bagi (sawer) uang. Acara sawer uang ini dilakukan beberapa saat setelah mereka mengajukan nama bacaleg di halaman kantor KPU Garut, Kamis, 11 Mei 2023.

Pantauan di lokasi, aksi sawer uang dilakukan Ketua DPD Partai Nasdem Garut, Diah Kurniasari serta sejumlah pengurus yang juga bacaleg. Aksi sawer uang dilakukan saat mereka berada di atas dodombaan yang sengaja dihadirkan untuk memeriahkan acara pengajuan bacaleg Partai Nasdem. 

Baca Juga: Diiringi Pencak Silat dan Dodombaan, PDIP dan Partai NasDem Daftar Bacaleg Ke KPU Garut

Aksi sawer uang yang dilakukan Ketua DPD serta sejumlah pengurus Partai Nasdem ini videonya beredar di media sosial. Berbagai komentar pun dilontarkan netizen menanggapi aksi sawer uang ini.

Salah satu bacaleg Partai Nasdem yang enggan disebut jati dirinya, menyatakan aksi sawer uang ini sebagai bentuk tolak bala. Kalaupun ada pihak yang tidak setuju dengan apa yang dilakukannya itu, hal ini dinilainya sebagai hal yang biasa. 

Pada hari yang sama, KPU Garut juga menerima jajaran pengurus DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Garut yang akan mengajukan daftar bacaleg Pemilu 2024. Kedatangan mereka dipimpin langsung Ketua DPC PPP Garut, Yudi Nugraha Lasminingrat. 

Baca Juga: Komplotan Pencuri Ternak Tertangkap, Ratusan Warga Geruduk Kantor Mapolsek Banjarwangi Garut

Nampak juga sejumlah tokoh ulama dan pondok pesantren yang ikut mendampingi Yudi saat mendatangi Kantor KPU Garut. Berbeda dengan kedatangan pengurus partai lainnya, kedatangan para pengurus PPP ke Kantor KPU Garut terkesan sepi, jauh dari kesan euporia. 

Ketua DPC PPP Garut, Yudi Nugraha Lasminingrat, menyebutkan bacaleg yang diajukan tentunya merupakan kader terbaik. Diharapkan partainya bisa menjadi pemenang di pemilu 2024 sehingga kadernya bisa memberikan kontribusi yang nyata bagi seluruh masyarakat Garut.

"Target kami di pemilu 2024 minimal bisa bertahan di 7 kursi, maksimalnya bisa meraih10 kursi. Tentunya kami telah menyiapkan strategi untuk untuk mencapai target tersebut," ujar Yudi. 

Baca Juga: KPU Garut Pastikan Mantan Napi Koruptor dan Kriminal Bisa Daftar Bacaleg

Menurut Yudi, sebelum berangkat ke kantor KPU Garut untuk mengajukan nama-nama bacale, dirinya terlebih dahulu bersilaturahmi, sowan, serta ziarah ke para tokoh ulama dan pimpinan pontren yang ada di Garut sekaligus minta doa restu. 

Namun ketika dirinya menyampaikan maksud akan mengajukan nama-nama bacaleg ke KPU Garut, ternyata para tokoh ulama dan pimpinan pontren banyak yang mau ikut untuk mendampingi.

Ini di luar dugaannya akan tetapi tentu merupakan sebuah penghargaan dan kehormatan yang sangat besar bagi dirinya serta PPP. Yudi juga menyampaikan, kedatangannya ke Kantor KPU sengaja dilakukan secara senyap, tidak membawa rombongan kader apalagi iring-iringan yang sifatnya hiburan.

Baca Juga: Kapolres Garut akan Menginap di Mesjid Desa Rawan Konflik saat Pilkades

Hal ini dilakukan karena pihaknya tidak mau mengganggu kenyamanan masyarakat umum seperti halnya para pengendara yang banyak lalu lalang di depan Kantor KPU Garut.

Sementara itu Ketua KPU Garut, Junaidin Basri, menyebutkan pada hari Kamis ini ada tiga partai yang datang untuk mengajukan nama-nama bacaleg untuk pemilu 2024 mendatang. Ketiga partai tersebut yakni, PDIP, Nasdem, dan PPP. 

Ia menerangkan, hingga Kamis sore sudah ada enam partai yang datang ke KPU untuk mengajukan nama-nama bacalegnya. Sebelumnya, ada PKS, Hanura, dan Partai Ummat yang juga sudah datang untuk mengajukan nama-nama bacalegnya.

Baca Juga: Hanura Parpol Kedua yang Daftarkan Bacaleg ke KPU Garut

Kaget

Terkait adanya aksi sawer yang dilakukan pengurus Partai Nasdem seusai melakukan pengajuan nama bacaleg, Junaidin membenarkannya. Hal itu diakuinya di luar dugaannya sehingga dirinya pun sangat kaget. 

Dirinya pun diakui Junaidin langsung memberi kode dengan agar aksi sawer itu segera dihentikan. Tak hanya itu, ia juga langsung memerintahkan agar live streaming yang saat itu tengah dilakukan untuk segera dihentikan. 

"Kami tak menyangka akan ada aksi sawer apalagi dilakukan di area kantor KPU. Ini membuat kami kaget sehingga kami langsung meminta agar segera dihentikan, begitupun siaran live streaming agar segera diputus," kata Junaidin. 

Baca Juga: Warga Garut Diingatkan Jangan Sampai Jadi TKI Ilegal

Dituturkannya, memang tidak ada aturan yang menyatakan kegiatan sawer uang itu menyalahi aturan. Namun sebaiknya hal itu tidak dilakukan apalagi di area kantor KPU yang merupakan lembaga penyelenggara Pemilu. 

Junaidin pun berharap agar kejadian serupa tidak sampai terulang atau dilakukan pengurus serta kader partai lainnya.***

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah