Network
KABAR PRIANGAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tasikmalaya diminta tidak terus menunggu investor dalam pemanfaatan 41 titik aset miliknya yang berada di Wilayah Kota Tasikmalaya.
Lebih baik, Pemkab Tasikmalaya bergerak ketimbang hanya menunggu investor yang kapan akan datang.
"Kalau hanya menunggu adanya investor terus, maka akan lama. Kami sarankan pemerintah itu bergerak," jelas Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Tasikmalaya Hidayat Muslim, Senin 15 Mei 2023.
Baca Juga: Tabrakan Mobil dan Motor di Cikoneng Ciamis, Sejumlah Korban Dibawa ke RSUD Ciamis
Artinya, kata dia, sambil menunggu adanya investor dalam pemanfaatan aset itu, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya harus melakukan pembenahan terhadap aset-aset daerah itu.
Sehingga akan lebih menarik bagi investor datang dan melakukan kerjasama dengan Pemkab Tasikmalaya.
"Tentunya dengan pembenahan itu, selain sambil menunggu juga untuk menarik investor. Kalau adanya perawatan dan pembenahan itu akan ada daya trik untuk dimanfaatkan oleh investor," ujar dia.
Hidayat mengatakan, dengan kondisi saat ini bagaimana akan ada investor yang menginvestasikan dananya jika kondisi aset-aset saja tidak terawat.
Sehingga jangan sampai juga ada asumsi dan pandangan negatif dari masyarkat, bahwa dengan tidak ada upaya pemanfaatan yang jelas dari pemerintah.
Selain pembenahan dan perawatan, Pemerintah Kabupaten juga harus mulai melakukan pembangunan agar aset 41 titik itu bisa menghasilkan PAD. Misalnya kata dia, pemanfaatan kompleks setda lama sebagai tempat parkir dan lainnya.
"Dengan sudah adanya kegiatan seperti itu, maka investor juga akan melihat potensi ekonomi di lokasi-lokasi aset Pemerintah Kabupaten itu ada nilai ketertarikan," ujar Hidayat.
Kondisi saat ini, aset-aset Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya dibiarkan tidak terpelihara, bahkan terlihat tidak ada yang memilikinya.
Jangan sampai, kata dia, aset-aset pemerintah Kabupaten Tasikmalaya ini digunakan oleh orang lain untuk tempat negatif.
Baca Juga: Gubernur Jabar akan Bantu Pulangkan PMI Asal Garut yang Diduga Alami Kekerasan di Riyadh
"Asas manfaat aset-aset Pemerintah Kabupaten yang ada di Kota Tasikmalaya harus terlihat dan dirasakan oleh Kabupaten Tasikmalaya," jelasnya.
Apalagi aset-aset tersebut, kata Hidayat, sangat berpotensi tinggi terhadap peningkatan PAD yang saat ini terus digenjot oleh Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya.
Bahkan agar aset-aset itu ada asas manfaatnya, Komisi II sudah mendorong anggaran agar dialokasikan untuk penataan aset-aset tersebut.
"Jadi dengan keterbatasan anggaran Pemkab Tasikmalaya saat ini bisa sedikit-sedikit melakukan penataan aset, itu yang hari ini memungkinkan," saran dia.***
