Kloter Pertama Jemaah Calhaj Garut Diberangkatkan Menggunakan 10 Bus

- 23 Mei 2023, 17:46 WIB
Bupati Garut Rudy Gunawan dan jajarannya melepas jemaah calon haji  Seperti terlihat Bupati melambaikan tangan di Babancong, Selasa, 23 Mei 2023 dinihari.
Bupati Garut Rudy Gunawan dan jajarannya melepas jemaah calon haji Seperti terlihat Bupati melambaikan tangan di Babancong, Selasa, 23 Mei 2023 dinihari. /kabar-priangan com/Dindin Herdiana /

KABAR PRIANGAN - Sebanyak 400 jemaah calon haji (Calhaj) kloter pertama Jawa Barat asal Kabupaten Garut diberangkatkan dari Pendopo Garut, Selasa 23 Mei 2023 dini hari. 

Rasa haru isak tangis melepas keberangkatan para tamu Alloh yang tergabung dalam tujuh Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) tersebut diberangkatkan menggunakan 10 bis

Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan, seluruh jemaah calon haji asal Garut dalam kondisi sehat prima, untuk melaksanakan seluruh rangkaian ibadah dalam musim haji 1444 H atau tahun 2023 kali ini.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata Alam di Garut yang Bagus dan Ada Kolam Renangnya, Nomor 3 Lagi Viral!

“Kuota haji untuk Garut terpenuhi semua, tidak ada yang tidak berangkat karena kekurangan biaya tambahan, totalnya 1800 lebih,” kata Bupati usai melepas jemaah.

Menurut dia, mereka akan mendapatkan pendampingan petugas pendamping haji daerah (PHD), termasuk kehadiran petugas kesehatan yang akan mengontrol kondisi kesehatan seluruh jemaah haji asal Garut selama musim haji 1444 H.

“Kita berangkatkan sekitar 8 orang pendamping dan petugas kesehatan yang terlatih, mereka memiliki kualifikasi yang baik untuk mendampingi terutama dari segi kesehatan,” ujarnya.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata di Garut yang Lagi Hits 2023 dan Paling Terkenal, Cocok Dikunjungi saat Liburan

Bupati menyampaikan, dalam musim haji 1444 H tahun 2023, Pemerintah Daerah Garut menanggung seluruh prosesi keberangkatan dan penjemputan termasuk jamuan makan seluruh jemaah haji asal Garut.

“Ongkos naik haji (ONH) itu hanya dari Mekah ke Madinah, jadi semua kita fasilitasi sampai penjemputan,” kata dia.

Dikatakannya, sebagai kloter pertama Jawa Barat untuk musim haji 1444 H/2023 kali ini, seluruh jemaah haji asal Garut diagendakan langsung menuju Madinah, kemudian ke Mekah sesuai dengan rangkaian jadwal ibadah haji.

Baca Juga: Meski Ilegal, Pemerintah Tetap Bantu Kepulangan Ela PMI asal Garut ke Tanah Air

“Mereka di Madinah sampai arbain, kemudian ke Mekah, mereka pulangnya tiga hari setelah pelaksanaan arbain selesai,” ucapnya.

Sementaran itu, Kepala Kemenag Garut Cece Hidayat mengatakan, total jumlah jemaah haji bersama petugas pendamping yang diberangkatkan pada kloter pertama berjumlah 400 orang.

“Sekitar 60 persen bawa tongkat, dan sekitar 6 orang menggunakan kursi roda 2. Sebagai musim haji ramah lansia, rombongan pertama asal Garut didominasi para lansia," ujarnya.

Baca Juga: Bawaslu Garut Mintai Keterangan Empat Orang Terkait Kasus Sawer Uang

Cece menyebutkan, mereka akan mendapatkan pendampingan ekstra dari seluruh petugas pendampingan haji yang diberangkatkan.

“Pendamping setiap kloter yang diberangkatkan terdiri dari ketua kloter, pembimbing ibadah, dokter, 2 perawat, PHD kesehatan, PHD ibadah, PHD umum,” kata Cece Hidayat.

Ia menuturkan, untuk memperlancar aktivitas ibadah, semua jemaah diharuskan cepat berkoordinasi dengan petugas jika mengalami kesulitan atau kendala terutama selama dalam perjalanan di Madinah, Mekah atau selama dalam menunaikan rangaaian ibadah.

Baca Juga: Bupati Sebut Tak Malu Pendapatan Per Kapita Garut Masih Rendah

"Bahkan saya menganjurkan agar semua jemaah mencatat nomor HP saya pribadi," ujarnya.***

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x