KABAR PRIANGAAN - Seminggu beroperasi dan diujicoba, lift yang baru dipasang di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (DKP) Kota Banjar rusak dan macet, Jumat 26 Mei 2023. Akibatnya, enam orang ibu PKK Kota Banjar yang menggunakan lift tersebut di Ruang Auditorium Lantai 4, terjebak di dalam lift itu selama 30 menit.
Saat itu ibu-ibu PKK akan turun ke lantai dasar seusai menghadiri acara Sosialisasi Gelari Pelangi Tahun 2023 Pokja II Tim Penggerak Provinsi Jawa Barat. Mereka tak bisa keluar karena pintu terkunci. "Kami berenam panik, sampai ada yang menangis. Anehnya, saat naik itu lancar, eh, selesai acara akan pulang, lift mendadak macet. Suasana di dalam kesulitan bernapas, panas lagi," ucap salah seorang korban lift macet, Dedeh Kheiriah.
Menyusul tragedi tak terduga tersebut, Sekretaris Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kota Banjar, H. Budi Hendrawan, menyampaikan pernohonan maaf kepada ibu-ibu PKK atas ketidaknyamanan lift. "Kami mohon maaf atas peristiwa tak terduga itu karena yang saya tahu lift itu kondisi baru. Bahkan, baru sepekan dipasang dan sepekan ini tahap ujicoba," ucap Budi.
Lebih lanjut dia menjelaskan, lift tersebut satu paket dengan pekerjaan pembangunan
gedung fasilitas layanan perpustakaan yang berstatus baru diresmikan Jumat, 17 Maret 2023. "Bercermin dari peristiwa lift macet, diharapkan rekanan mampu memaksimalkan waktu pemeliharaan proyek yang berakhir 3 September 2023 atau selama enam bulan itu," ucap Budi.
Hikmah dari tragedi lift macet, katanya, ke depan harus ada alokasi pemeliharaan lift serta petugas khusus depan lift yang mengatur jumlah orang naik lift. "Kapasitas beban lift empat orang. Saat macet tadi, masuk enam orang. Diduga over tonase, itu dimungkinkan menjadi penyebab macet dan terkunci," ucapnya.