Diungkapkannya, kasus hilangnya ijazah Wilda ini mendapatkan perhatian warga dan juga para tokoh masyarakat. Mereka merasa bersimpati terhadap Wilda, apalagi orang tuanya terbilang kurang mampu sehingga warga tergerak untuk ikut membantu.
Ia juga menjelaskan, selain Wilda dan orang tuanya, sejumlah tokoh warga termasuk Ketua RW, Keamanan RW dan juga Ketua RT sempat mendatangani pihak sekolah. Namun jawaban dari pihak sekolah selalu sama, mereka terkesan mau lepas tangan dan bersikukuh pihaknya telah memberikan ijazah tersebut walaupun mereka mengakui tidak mengenali orang yang mengambilnya.***