Bupati Berang Sikapi Kasus Hilangnya Ijazah Milik Siswa SMAN 6 Garut

- 28 Mei 2023, 19:40 WIB
Bupati Garut Rudy Gunawan menyayangkan pihak sekolah SMAN 6 yang menahan ijazah siswa, bahkan sampai hilang.
Bupati Garut Rudy Gunawan menyayangkan pihak sekolah SMAN 6 yang menahan ijazah siswa, bahkan sampai hilang. /kabar-priangan.com/Aep Hendy /

KABAR PRIANGAN - Bupati Garut Rudy Gunawan akhirnya angkat bicara terkait kasus hilangnya ijazah milik Wildatul Muzdalifah, salah seorang lulusan SMAN 6 Garut. Ia pun berang setelah mengetahui ternyata ijazah yang hilang itu sempat ditahan pihak sekolah hanya karena orang tua siswa masih punya tunggakan uang iuran. 

Diakui Rudy, dirinya sudah mendengar adanya ijazah salah seorang lulusan SMAN 6 Garut yang hilang di sekolah. Diduga ijazah tersebut telah diambil orang tak dikenal dari sekolah dan pihak sekolah tak mengetahui identitasnya. 

"Meski itu di luar kewenangan Pemkab Garut karena SMA itu kan kewenangannya provinsi, tapi kami tengah melakukan upaya untuk menyelesaikannya. Kami sudah melakukan komunikasi dengan berbagai pihak untuk mencari solusi dari permasalahan ini," komentar Rudy, Minggu, 28 Mei 2023.

Baca Juga: Kawasan Wisata Situ Bagendit Garut Dipenuhi Eceng Gondok

Rudy pun mengaku sangat menyesalkan adanya kejadian ijazah yang sampai hilang di sekolah. Ia berharap ke depannya kasus seperti itu tidak sampai terulang.

Diungkapkannya, tak hanya menyesalkan, dirinya juga sangat kecewa setelah mengetahui ijazah itu sempat ditahan di sekolah. Terlebih penahanan ijazah dilakukan karena orang tua siswa masih punya tunggakan uang iuran sebesar Rp3,25 juta ke pihak sekolah. 

Seharusnya tutur Rudy, pihak sekolah memberikan keringanan kepada orang tua siswa apalagi yang kurang mampu. Ijazah seharusnya tidak dijadikan alat untuk jaminan agar orang tua melunasi tunggakan iurannya. 

Baca Juga: Di Garut Banyak Isu Cerita Rakyat Yang Bisa Dijadikan Film Untuk Dongkrak Pariwisata

"Tidak boleh ada penahanan ijazah dengan alasan masih punya tunggakan uang iuran. Banyak cara untuk membantu siswa yang orang tuanya tidak mampu dan itu bisa kita rundingkan," ucapnya. 

Menurutnya, adanya kasus ijazah hilang dan sebelumnya ditahan pihak sekolah hanya gara-gara orang tua punya tunggakan iuran ini sangat mengagetkan. Ia pun mendorong untuk dilakukan audit terhadap SMAN 6 Garut atas kejadian ini. 

Bukan hanya ke SMAN 6, Rudy pun mengingatkan semua sekolah yang ada di Garut agar jangan pernah menahan ijazah siswa yang telah lulus hanya karena alasan adanya tunggakan. Apalagi ia mengetahui jika pihak sekolah tiap tahunnya menarik uang dengan jumlah cukup besar baik dari pemerintah maupun dari orang tua siswa. 

Baca Juga: Jelang Idul Adha, Diskanak Garut Waspadai Antraks, PMK dan LSD pada Hewan Ternak

"Nggak boleh seperti itulah, ia tiap bulan dan tahunnya narik uang gede lo. Audit lah itu SMAN 6, audit," kata Rudy.***

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x