Komisi VII DPR RI dan BPH Migas Sosialisasi Regulasi BBM dan Elpiji Bersubsidi di Garut

- 30 Mei 2023, 19:55 WIB
Suasana saat sosialisasi dari BPH Migas yang dihadiri peserta dari berbagai kalangan masyarakat umum di Garut.
Suasana saat sosialisasi dari BPH Migas yang dihadiri peserta dari berbagai kalangan masyarakat umum di Garut. /kabar-priangan.com/Dindin Herdiana /

Yudha menyampaikan, di Kabupaten Garut ada perputaran sekitar 19 Juta Tabung Gas untuk 276 ribu warga Garut yang miskin. 

Baca Juga: Ijazah Milik Siswa SMAN 6 Garut yang Hilang akan Diganti, Memo: Urusan Selesai

"Kuota ini sangat berlebihan, kalau kita hitung, tentu banyak surplus yang begitu besar, karena apa? Karena sama gas elpiji bersubsidi pun dikonsumsi oleh orang mampu. Sehingga hari ini uang yang dibakar subsidi Tahun 2022 kemarin APBN mengalokasikan Rp551 Triliun untuk subsidi maupun kompensasi untuk BBM dan gas bersubsidi.

Di gas elpiji saja di angka Rp117 Triliun kemarin dialokasikan di tahun 2023, sebaiknya uang negara itu lebih baik dialokasikan pada yang lainnya, seperti ruang kelas yang rusak dan kebutuhan Puskesmas yang lainnya," jelasnya.

Sementara itu, Perwakilan Pertamina Garut Ajam Akbawari menyampaikan, kegiatan berupa sosialisasi regulasi regulasi tentang Migas, terkait aturan aturan yang ada di BBM dan elpiji.

Baca Juga: Marak Aksi Penipuan yang Mencatut Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut

"Kami dari Pertamina sangat mengapresiasi acara ini cukup bagus, karena masyarakat pun perlu informasi dan pemahaman. Khususnya terkait dengan pendistribusian BBM maupun aturan aturan yang ada di SPBU dan elpiji. Mungkin masyarakat pun perlu paham, seperti apa kondisi di lapangan, pelaporannya seperti apa, termasuk kuota," ujar Ajam.***

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x