Baca Juga: 10 Cara Mencari Siaran TV Digital Set Top Box Secara Manual
Dari hasil pertemuan itu, tercatat 501 mahasiswa terkonfirmasi benar mengikuti perkuliahan. Sisanya, perlu diperbaiki lagi.
Sekretaris BEM STMIK Tasikmalaya, Ayuni Dita Herliani menjelaskan bahwa dari 501 mahasiswa, tidak semuanya mengikuti perkuliahan, karena terkendala biaya.
"Hasil verifikasi dan validasi data di LLDikti IV Bandung, 501 mahasiswa terkonfirmasi benar. Namun, ada beberapa mahasiswa yang datanya tidak sesuai dan perlu diperbaiki," kata Ayuni saat diwawancara Kabar Priangan.
Baca Juga: 5 Tempat Makan Nasi Goreng Terdekat dan Enak di Jakarta, Cocok Sambil Cari Destinasi Wisata!
"Namun, tidak semuanya ikut perkuliahan karena terkendala biaya. Bahkan, yang ikut perkuliahan pun meminjam uang untuk biaya," tambahnya.
Masalah ini dibenarkan oleh Ketua Presma STMIK Tasikmalaya, Fikri Anwar Rafdillah. Dirinya secara lantang menyebut jumlah mahasiswa yang tidak lanjut perkuliahan.
"Yang tidak bisa lanjut kuliah ada 132 mahasiswa. Itu kami data melalui chat WhatsApp, alasannya terkendala biaya. Tapi jangan salah juga, kami pun yang lanjut kuliah merasa berat dengan pembiayaan. Uang masuk saja Rp 5.2 juta, dikalikan nambah dua semester," kata Fikri.
Sementara, Ketua Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya H Dede Muhammad Muharam akan terus membantu penyelesaian mahasiswa STMIK Tasikmalaya hingga selesai.***