Viral Penampakan Mirip Pocong di Pangandaran, Jika itu Betul Jangan Disikapi Berlebihan, Perteballah Keimanan!

- 3 Agustus 2023, 23:21 WIB
H Suryatna SAg, pengasuh salah satu pondok pesantren di Kabupaten Pangandaran.*/kabar-priangan.com/Dok. Pribadi
H Suryatna SAg, pengasuh salah satu pondok pesantren di Kabupaten Pangandaran.*/kabar-priangan.com/Dok. Pribadi /

KABAR PRIANGAN - Video viral di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, baru baru ini menampakkan kemunculan sosok menyerupai mahluk halus berbentuk pocong. Wujud tersebut disebut-sebut terekam video Pahru Roji (24), warga Dusun Patrol, Desa Cibenda, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran.

Pahru mengaku melihat sosok berbalut kain putih-putih itu tidak sengaja, Selasa 1 Agustus 2023 dini hari sekira pukul 00.30 WIB atau Senin 31 Juli 2023 lewat tengah malam. Selain berkuncung di atas kepalanya, wajah pocong tersebut hitam tak jelas karena pencahayaan juga minim.

Video dari hape pemuda yang berdurasi empat detik itu pun viral di media sosial. Saat diwawancara wartawan kabar-priangan.com/Harian Umum Kabar Priangan di Pangandaran, Pahru membenarkan dirinya yang melihat dan merekam penampakan sosok mahluk gaib berbentuk seperti pocong tersebut. Ia pun sempat merasa kaget sehingga panik dan mempercepat laju sepeda motornya.

Baca Juga: Viral Penampakan Pocong di Parigi Pangandaran Buntuti Pemuda Pengendara Motor, Tertangkap Video Hape!

Menanggapi hal tersebut, pengasuh salah satu pondok pesantren di Kabupaten Pangandaran, H Suryatna, SAg, mengatakan, berdasarkan firman Allah SWT, Allah SWT menciptakan jin dan manusia. Jin atau setan ditugaskan untuk menggoda manusia agar mengikutinya.

Mengenai ada sosok yang berwujud pocong dan menampakkan diri kepada manusia, jika apa yang dikatakan orang yang melihatnya itu betul, maka dikembalikan lagi kepada kekuasaan Allah SWT karena segala sesuatu bisa terjadi. "Apa pun juga jika menurut Gusti Allah jadi, ya jadilah, dan mahluk jin itu harus dipercaya memang ada," ujar Suryatna yang juga Penyuluh Agama Islam Kecamatan Cijulang dan Cimerak Kementerian Agama Kabupaten Pangandaran, saat dihubungi Kabar-Priangan.com/Harian Umum Kabar Priangan, Kamis 3 Agustus 2023 malam.

Namun ia mengimbau kepada masyarakat agar jangan menyikapi hal itu secara berlebihan misalnya sampai menjadi takut melewati suatu tempat. Menurutnya, rasa ketakutan bukan dari luar tapi kebanyakan dari aspek diri sendiri. "Karena itu kita harus mempertebal aspek keimanan kepada Allah SWT," ujar Suryatna.

Baca Juga: Hasil Persib Bandung vs Bali United 0-0, Debut Bojan Hodak dan Levi Madinda, Ini Klasemen Sementara Liga 1

Ditambahkan Suryatna, jika benar orang tersebut melihat, apakah yang telihat itu betul-betul jin yang menampakkan wujudnya atau diada-adakan oleh manusia. Misalnya bisa saja manusia berbuat inovatif dengan membuat sosok tertentu untuk iseng, viral atau ingin mendapat perhatian masyarakat.

"Jadi ada dua kemungkinan dari penampakan jin atau setan, pertama betul-betul ada menampakkan diri, atau itu ulah manusia," ucap alumni MAN 2 Ciamis dan UIN Sunan Gunung Djati Bandung itu.

Mengenai ada sebagian orang yang merasa takut terhadap sosok setan, lanjut Suryatna, kuncinya sederhana yaitu selalu ingat kepada Allah SWT sebagai Al Khalik atau Maha Pencipta. "Ingat selalu kepada Allah SWT. Rasulullah juga ketika bersama sahabat di Gua Hiro bersabda, 'Jangan
kamu takut, Allah menyertai kita'. Orang yang takut itu merasa dirinya sendiri tak dibarengi oleh Allah sehingga perlu memperbanyak berdoa," ucap warga Kampung Cidawung, Desa Margacinta, Kecamatan Cijulang tersebut.

Baca Juga: Resmikan Menara Kujang Sapasang, Ridwan Kamil akan Datang Kembali ke Sumedang

Selain itu, biasakan juga dimana pun atau di lokasi mana pun agar memakmurkan tempat tersebut dengan kalimat-kalmat Allah seperti azan, iqamat, dan membaca Al-Quran. "Bisa saja karena di tempat itu sepi, dingin, tak ada orang yang azan atau membaca Al-Quran, mereka betah di sana. Jadi perbanyaklah membaca kalimat-kalimat Allah SWT," kata Suryatna.

Ia juga mewanti-wanti agar hal tersebut jang sampai menimbulkan syirik. Seperti diketahui, syirik atau menyekutukan Allah SWT merupakan dosa yang sangat besar.***

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah