Masih menurut Beti, program literasi ini bukan merupakan program yang dilaksanakan hanya di Kabupaten Garut. Program serupa juga dilakukan di daerah lain di Jawa Barat.
Dengan demikian, tuturnya, bukan hanya isteri Bupati Garut yang membuat buku seperti itu tapi juga isteri-isteri bupati lainnya. Apalagi ada program latihan menulis buku untuk para inohong, termasuk isteri bupati.***