Status Masa Tanggap Darurat Bencana Alam Kekeringan di Garut Diperpanjang

- 17 September 2023, 20:02 WIB
Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman saat memimpin Rapat Evaluasi Penanganan Darurat Bencana Kekeringan di Posko Komando Tanggap Darurat Kantor BPBD Garut.
Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman saat memimpin Rapat Evaluasi Penanganan Darurat Bencana Kekeringan di Posko Komando Tanggap Darurat Kantor BPBD Garut. /kabar-priangan.com/DOK/

"Artinya, penanganan tidak cukup dengan hanya memberikan bantuan air bersih ke warga yang membutuhkan karena ini sifatnya hanya sementara. Harus ada penanganan yang sifatnya permanen, di antaranya mencari dan memanfaatkan sumber air untuk bisa disalurkan ke perkampungan yang selama ini terdampak sehingga warganya kesulitan mendapatkan air bersih," katanya. 

Baca Juga: Ada Apa di Garut Hingga PLN Jabar Turunkan Tim Kopasus?

Meski belum benar-benar optimal akibat keterbatasan tangki air untuk keperluan pendistribusian air ke warga yang membutuhkan, imbuhnya, penanganan bersifat sementara selama ini sudah berjalan. Wabup juga meminta kepada Tim Tanggap Darurat Bencana Kekeringan Kabupaten Garut agar bisa menghadirkan solusi permanen berupa penemuan sumber air.

Ia meminta kepada tim agar jangan sampai ada warga yang sampai tidak mendapatkan air sehingga tak bisa memenuhi kebutuhannya. Banyaknya warga yang tersebar di 19 kecamatan yang sudah kesulitan akan air bersih harus benar-benar menjadi perhatian meskipun dalam kondisi keterbatasan yang ada. 

Menurut Helmi, saat ini Pemkab Garut hanya memiliki tujuh unit mobil tangki yang bisa digunakan untuk mendistribusikan air ke daerah terdampak kekeringan. Setiap hari tujuh mobil tangki tersebut keliling untuk mendistribusikan air. 

Baca Juga: Wakil Bupati Dorong Pengusaha Kuliner Garut untuk Mengembangkan Ciri Khas

Dalam masa tanggap darurat ini, saya juga ingin mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan meminta dukungan dalam mendeteksi sumber air yang dapat dimanfaatkan. Masyarakat diminta untuk menginformasikan keberadaan sumber air kepada Pemkab Garut, agar bisa ditindaklanjuti oleh Tim Tanggap Darurat Bencana Kekeringan Kabupaten Garut," ucap Helmi. 

Dalam kesempatan tersebut Helmi juga menyampaikan apresiasi atas inisiatif masyarakat yang turut berperan dalam menangani kekeringan, termasuk upaya pembuatan sumur bor secara gotong royong. Kerja sama antara pemerintah dan masyarakat diharapkan dapat mengatasi krisis kekeringan yang sedang dialami.***

 

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah