Kasus Penularan HIV AIDS di Garut Meningkat Tajam, Lelaki Seks Lelaki Tertinggi

- 19 September 2023, 19:39 WIB
Direktur Eksekutif PKBI Kabupaten Garut, Denden Supresiana, saat menyampaikan materi dalam kegiatan Stake Holder Meeting Program “Indonesia HIV Response: Eliminating the AIDS Epidemic in Indonesia by 2030-The Global Fund Tahun 2023” di Fave Hotel, Tarogong Kidul, Garut.
Direktur Eksekutif PKBI Kabupaten Garut, Denden Supresiana, saat menyampaikan materi dalam kegiatan Stake Holder Meeting Program “Indonesia HIV Response: Eliminating the AIDS Epidemic in Indonesia by 2030-The Global Fund Tahun 2023” di Fave Hotel, Tarogong Kidul, Garut. /kabar-priangan.com/Aep Hendy/

Selanjutnya, tambah Denden, ada juga faktor resiko HRM atau pria resti dengan angka 143 kasus, 88 di antaranya AIDS dan 55 HIV. Pasangan resti laki-laki 42 kasus, 23 AIDS dan 19 HIV, serta waria terinsfeksi 24 kasus dengan 15 AIDS dan sembilan HIV. Sedangkan untuk faktor penyumbang terendah, diungkapkan Denden yakni dari kasus prinatal/anak dengan 21 kasus yang terdiri dari 16 AIDS dan 5 HIV.

Baca Juga: PVMBG Sarankan Pemkab Garut Buat Perda Khusus Mitigasi Gempa dan Tsunami

"Untuk jumlah kasus HIV AIDS ini paling dominan masih di wilayah perkotaan. Garut Kota, Tarogong Kidul, Karangpawitan, Tarogong Kaler, dan Cilawu merupakan lima kecamatan dengan kasus HIV AIDS tertinggi di Garut," katanya. 

 Diungkapkannya, di Kecamatan Garut Kota mencapai sebanyak 255 orang (118 AIDS dan 97 HIV), disusul Kecamatan Tarogong Kidul sebanyak 118 kasus (70 AIDS dan 48 HIV), Kecamatan Karangpawitan sebanyak 64 kasus (36 AIDS serta 29 HIV), Kecamatan Tarogong Kaler sebanyak 64 kasus (34 AIDS dan 30 HIV), dan Kecamatan Cilawu sebanyak 42 kasus (22 AIDS dan 20 HIV).

Sedangkan dilihat dari jenis kelamin, laki-laki yang paling banyak terinfeksi HIV AIDS dengan jumlah 777 orang dengan rincian 412 orang terinfeksi AIDS dan 365 orang terinfeksi HIV. Sedangkan perempuan terinfeksi HIV AIDS mencapai sebanyak 297 orang terdiri sebanyak 167 orang terinfeksi AIDS dan sebanyak 130 orang terinfeksi HIV.

Baca Juga: Dinsos Garut Bantu Warga Kurang Mampu dengan Program SPM

Denden juga menyebutkan warga yang terinfeksi HIV AIDS ini terdiri dari berbagai kalangan, mulai anak di bawah satu tahun hingga yang sudah di atas 60 tahun. Namun yang paling dominan adalah meraka yang tergolong usia produktif yakni antara 25 tahun hingga 39 tahun.***

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah