Network
KABAR PRIANGAN - Hingga saat ini masyarakat di Kota Tasikmalaya terus memburu keberadaan beras murah untuk kebutuhan makan sehari-hari.
Pasalnya beras yang dijual di pasaran masih cenderung tinggi dan sulit untuk dijangkau khususnya masyarakat ekonomi menengah ke bawah.
Saat ini dipasaran, beras premium masih dijual diangka Rp16.000 per kilogram untuk kualitas bagus. Sedangkan untuk kualitas no 2 dan no 3 dijual dengan harga Rp15.000 dan Rp14.000 per kilogram.
Keberadaan beras murah yang digelontorkan pemerintah melalui program beras SPHP perum bulog dengan harga Rp54.500 per 5 kg, menjadi solusi masyarakat untuk mendapatkan beras murah disaat harga beras dipasaran cenderung tinggi.
Itu sebabnya pada setiap kegiatan Gebyar Pangan Murah oleh pemerintah Kota Tasikmalaya di sejumlah kecamatan yang ada di Kota Tasik, komoditas beras SPHP yang paling banyak diburu dan dibeli masyarakat.
"Hari ini kita bawa 4 ton beras SPHP, dan langsung diburu masyarakat. Hanya dalam waktu kurang dari dua jam beras sudah habis," ujar Yayan salah seorang petugas bulog saat menyalurkan beras SPHP pada kegiatan Gebyar Pangan Murah di Halaman Kecamatan Purbaratu Kota Tasikmalaya, Selasa, 19 Maret 2023.
Baca Juga: PKB Kota Tasikmalaya Angkat Bicara Terkait Yanto Oce
Bahkan menurutnya, banyak masyarakat yang mengeluh karena tidak kebagian beras murah tersebut.
"Ya masih banyak yang tidak kebagian, tadi pada ngeluh karena tidak kebagian beras," ujarnya.
Baca Juga: Rampok Gondol Uang Rp67 Juta dari Minimarket di Tasikmalaya, Pegawai Ditodong Senjata
Cenderung Tinggi
Sementara itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Tasikmalaya Adang Mulyana mengatakan, harga beras di pasaran memang masih cenderung tinggi.
Walaupun kata Adang, sudah ada beberapa daerah yang sudah melakukan panen raya seperti di Demak dan lainnya, belum bisa menurunkan harga beras khususnya beras premium.
"Apalagi kan hasil panennya belum maksimal ada yang disebabkan diserang haya ada juga yang terkena bencana seperti kebanjiran dan yang lainnya," ujar Adang.
Baca Juga: 30+ Tempat Wisata Kuliner di Tasikmalaya untuk Bukber: Pilih Makanan Legend atau Kekinian?
Sehingga kata dia, pihaknya akan terus melakukan penyaluran beras murah melalui program gebyar pangan murah.
Apalagi kata Adang menghadapi momentum hari raya Idul Fitri 1445 H, permintaan akan beras kecenderungannya akan meningkat sehingga akan berdampak kepada peningkatan kembali harga beras," ujar Adang.***
