Bahaya! Kemiskinan Kota Tasikmalaya Diangka 11,53 Persen, Butuh Pemimpin yang Paham Kondisi

- 8 April 2024, 14:49 WIB
Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya, Murjani.
Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya, Murjani. /kabar-priangan.com/DOK/

Perubahan Perilaku Konsumen

Dia juga mencontohkan seperti kasus Covid 19 lalu, dengan adanya perubahan perilaku konsumen yaitu untuk memenuhi segala kebutuhan dengan cara belanja online, sehingga UMKM menjadi babak belur.

"Nah itu juga sebagai faktor bahwa masyarakat belum siap dengan paradigma baru, maka kalau misalkan masyarakat SDM-nya setara SMA dan Sarjana tentunya akan mudah adaptasi dan akan cepat melakukan perubahan cara berjualan," tuturnya.

Mengajak masyarakat dengan merubah sistem tersebut, kata Murjani, membutuhkan perjuangan yang berdarah-darah dan perlu kerja keras dengan memberikan pelatihan-pelatihan dari offline ke online.

Baca Juga: Syarat Jadi Pendamping Viman Alfarizi di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024, Harus Bawa Parpol

"Ketika masyarakat diajak bergerak bersama-sama itu bukan hal yang mudah, harus kerja keras yaitu supaya mengikuti pelatihan-pelatihan bagaimana berjualan dari offline ke online, hal itu tidak mudah karena faktor SDM juga mempengaruhi," ujarnya.

Faktor Pendidikan

Apalagi, Murjani menambahkan SDM sangat berkaitan dengan maju mundurnya perekonomian, karena faktor pendidikan rendah bisa juga menjadi tempat dan kantong-kantong kemiskinan di Kota Tasikmalaya.

"Semuanya saling berkaitan, pendidikan rendah itu bisa menjadi sarana juga tempat kantong-kantong kemiskinan, maka calon pemimpin Kota Tasikmalaya harus yang paham segalanya," tuturnya.

Baca Juga: Hari Ini, PKB dan PKS Akan Deklarasi Koalisi Poros Baru Jelang Pilkada Kota Tasikmalaya 2024

Balon Walikota ke Depan

Maka, bakal calon Wali Kota Tasikmalaya kedepan tidak hanya bermodalkan keinginan saja untuk menjadi pemimpin, tetapi harus sosok yang benar-benar mengetahui segala bentuk permasalahan lebih dalam lagi.

"Ya harus memberikan solusi yang baik bagi segala bentuk permasalahan di Kota Tasikmalaya, khususnya kemiskinan yang telah melekat bagi kota resik ini termiskin di provinsi Jawa Barat," jelasnya.

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah