Network
KABAR PRIANGAN - Doa Qunut adalah doa yang sering dibaca dalam sholat, terutama dalam sholat subuh atau sholat witir. Keberadaannya memiliki makna yang sangat penting bagi umat Islam karena doa ini memuat permohonan dan harapan kepada Allah SWT.
Membaca doa qunut pada sholat subuh adalah amalan sunah. Pendapat yang menganjurkan membaca doa qunut dalam bahasa Arab dan Latin pada sholat subuh berasal dari ulama-ulama yang mengikuti Mazhab Syafi'i dan Mazhab Maliki. Menurut Imam An-Nawawi, membaca doa qunut dalam bahasa Arab dan Latin pada sholat subuh termasuk dalam kategori sunah muakkad atau sangat dianjurkan dan baik untuk dilakukan.
Baca Juga: Apa Itu Malam Lailatul Qadr? Simak Ciri-ciri dan Amalan yang Dijalankan Saat Lailatul Qadr!
Doa qunut pada sholat subuh adalah ungkapan yang memenuhi saat-saat penuh khusyuk dalam rakaat kedua sholat Subuh. Doa ini dibaca setelah kita berdiri tegak (i'tidal) dan sebelum melaksanakan sujud. Saat itulah, kita dengan sungguh-sungguh mengalirkan doa dari hati kepada Allah, memohon rahmat dan petunjuk-Nya. Berikut ini adalah bacaan doa Qunut beserta artinya.
Doa Qunut Pendek
اللَّهُمَّ اهْدِنِي فِيْمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِي فِيْمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِيْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِي فِيْمَا أَعْطَيْتَ، وَقِنِي شَرَّمَا قَضَيْتَ، فَإِنَّكَ تَقْضِيَ وَلَا يُقْضَى عَلَيْكَ، وَإِنَّهُ لَا يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ .
Arab latin: Allaahummah dinii fii man hadaits, wa 'aafiinii fii man 'aafaits, wa tawallanii fii man tawallaits, wa baarik lii fii maa a'thaits, wa qi nii syarra maa qadlaits, fa innaka taqdli wa laa yuqdlaa 'alaik, wa innahuu laa yadzillu mau waalaits, tabaarakta rabbanaa wa ta'aalits.
Artinya: " Ya Allah, berilah aku petunjuk di antara mereka yang Engkau beri petunjuk, kesejahteraan di antara mereka yang Engkau beri kesejahteraan, pertolongan di antara mereka yang Engkau pertolong, serta keberkahan dalam setiap pemberian-Mu kepadaku. Lindungilah aku dari keburukan yang Engkau putuskan, karena Engkaulah yang menetapkan keputusan, dan tidak ada yang bisa mengubah ketetapan-Mu. Tidak ada kehinaan bagi mereka yang Engkau tolong. Engkau Maha Suci, wahai Tuhan kami, lagi Maha Tinggi."
Doa Qunut Shubuh Panjang
اَللّهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ وَقِنِيْ شَرَّمَا قَضَيْتَ فَاِ نَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ وَاِ نَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ وَاَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Allahummahdini fi man hadait, wa'afini fi man'afait, wa tawallani fi man tawallait, wa barikli fi ma a'thait, wa qini syarra ma qadhait, fa innaka taqdhi wa la yuqdha'alaik, wa innahu la yazillu man walait, wa la ya'izzu man'adait, tabarakta rabbana wa ta'alait, da lakal hamdu a'ala ma qadhait, wa astagfiruka wa atubu ilaik, wa shallallahu'ala sayyidina muhammadin nabiyyil ummiyyi wa 'ala alihi wa shahbihi wa sallam.
