Senang Baca Puisi dan Menulis Buku Antarkan Rayya Mendapat Penghargaan, Termasuk dari Wali Kota Tasikmalaya

3 Januari 2023, 21:49 WIB
Kadisdik Kota Tasikmalaya Elly Suminar menyerahkan piagam penghargaan kepada Rayya Izarra Abqary, siswi SMP 2 Kota Tasikmalaya yang meraih prestasi dalam Festival Tunas Bahasa Ibu Tingkat Provinsi Jawa Barat 2022.* /kabar-priangan.com/Erwin RW/

KABAR PRIANGAN - Sejak sekolah dasar menyenangi baca puisi hingga kerap terjun dalam mengasah kemampuannya tersebut dalam berbagai lomba, Rayya Izarra Abqary yang kini sudah beranjak remaja tetap bergumul dalam seni baca puisi.

Dari membaca puisi itulah, putri pasangan Iwok Abqary dan Rieni Agustina itu telah banyak meraih juara serta mendapatkan penghargaan.

Dikatakan siswi SMP Negeri 2 Tasikmalaya kelas 9A yang lahir di Tasikmalaya 28 Oktober 2007 itu, awal mula senang baca puisi atau sajak sejak masuk kelas 1 SD Labschool UPI Kampus Tasikmalaya.

Baca Juga: Harga Kain dan Benang Melejit, Nasib Para Pengusaha Bordir Tasikmalaya Kian Terhimpit

Rayya sering ditunjuk untuk ikut lomba-lomba. Salah satunya adalah lomba baca puisi. "Mungkin karena saat itu siswa SD Labschool belum banyak, jadi Rayya sering terpilih untuk mewakili sekolah," kata sang ayah, Iwok Abqary, Selasa 3 Januari 2023.

Apalagi, kata Iwok, Rayya tidak pernah menolak dan terlihat menyukai dunia seni ini. Selain baca puisi, ia juga pernah aktif latihan menari dan juga main teater bersama kakak-kakak mahasiswa dari UPI Tasikmalaya sewaktu duduk di bangku SD.

"Meskipun pada awalnya jarang meraih juara, namun hal itu menjadikannya pengalaman berharga. Setiap lomba membuatnya terpacu untuk bisa menang di kemudian hari. Karena itulah Rayya selalu bersemangat setiap kali ditunjuk untuk mengikuti suatu lomba," ucapnya.

Baca Juga: Merasa Dituduh dan Dicemarkan Nama Baik, Ormas Islam Laporkan Penjual Miras di Tasikmalaya kepada Polisi

Menurut Iwok, Guru SD Labschool Ria Arista Budiarti yang menyalurkan Rayya kepada dunia baca puisi waktu itu dan menjadi pelatihnya sampai sekarang. "Alhamdulillah, sudah banyak prestasi yang diraih sebagai juara dan penghargaan di berbagai ajang lomba," katanya.

Rayya juga mendapat penghargaan dari Wali Kota Tasikmalaya karena membawa nama baik Kota Tasikmalaya dalam Festival Bahasa Ibu Tingkat Provinsi Jawa Barat 2022.

"Penghargaan diserahkan oleh Bu Kadisdik Kota Tasikmalaya. Ada lima orang kemarin yang mendapat piagam penghargaan yang sama. Kontingen Tasikmalaya mendapat lima gelar juara dalam Festival Bahasa Ibu Tingkat Provinsi Jawa Barat 2022," katanya.

Baca Juga: Gadis Belia asal Malangbong Garut Dilaporkan Hilang Sejak Empat Hari

Sementara itu Rayya Izarra Abqary mengaku senang bisa meraih juara, meski hal itu bukan tujuan utama. Menurutnya, prestasi yang pernah diraihnya diantaranya tahun 2022 Pemenang III Putri Lomba Maca Sajak Jenjang SMP dalam Festival Tunas Bahasa Ibu Tingkat Provinsi Jawa Barat.

Selain itu Juara I Lomba Maca Sajak Putri jenjang SMP pada Kegiatan Festival Tunas Bahasa Ibu Tingkat Kota Tasikmalaya. Pada tahun 2019 Juara II Pasanggiri Maca Sajak Sunda Tahap SD/MI sa Tatar Sunda ka 17 yang dilaksanakan SMA/SMK Pasundan 2 Tasikmalaya, serta Juara 1 Lomba Baca Puisi dalam Festival Kreativitas Siswa SD se-Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya.

Sedangkan tahun 2018 Juara II Lomba Baca Puisi tingkat SD yang dilaksanakan SMPIT Ibadurrahman, Juara III Pasanggiri Maca Sajak Sunda sa Tatar Sunda XVI yang dilaksanakan SMA/SMK Pasundan 2 Tasikmalaya, Juara 2 Lomba Membaca Puisi di Festival Sastra Aksara V yang diselenggarakan UKM Aksara UPI Kampus Tasikmalaya

Baca Juga: Mudah Banget, Inilah Resep Risol Mayo Lumer, Jadi Cemilan Keluarga Bikin Jadi Rebutan!

Lainnya, Juara 3 Lomba Baca Puisi dalam rangka Apresiasi Bahasa Sastra & Seni Daerah tahun 2018 Tingkat Kota Tasikmalaya, Juara 1 Lomba Baca Puisi Apresiasi Bahasa Sastra & Seni Daerah Tahun 2018 Tingkat Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya.

Pada tahun 2017 meraih Juara 3 Lomba Baca Puisi Festival Kreativitas dan Kompetensi Siswa SD se kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya.

"Kesan-kesan mengikuti lomba, mengasah kemampuan dalam bidang baca puisi dengan belajar berkompetisi untuk bersaing dengan peserta-peserta lainnya," ungkapnya sambil tersipu.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata Kuliner di Garut yang Paling Hits dan Populer, Ajak Keluarga ke Sini

Menurut Rayya, hal yang paling berkesan saat mengikuti lomba maca sajak tingkat provinsi Jawa Barat. "Antusias untuk mengikuti lomba, sekaligus deg-degan karena membawa nama Kota Tasikmalaya untuk bersaing dengan peserta-peserta hebat perwakilan dari kota lainnya di Jawa Barat," ucapnya.

"Tapi Alhamdulillah akhirnya bisa mempersembahkan piala untuk Kota Tasikmalaya meskipun juara 3," ucap Rayya.

Selain baca puisi, Rayya juga senang menulis. Sampai saat ini dirinya sudah menerbitkan dua  buku melalui Penerbit KKPK (Kecil-Kecil Punya Karya) Mizan. Pada tahun 2018  Komik KKPK berjudul Uji Nyali yang ditulis bersama empat penulis cilik lainnya. Pada tahun 2022 Novel KKPK berjudul Kembar Tidak Akur.

Baca Juga: Resmi Ikut Pemilu 2024, Pengurus Partai Ummat Kota Tasikmalaya Gelar Syukuran, Langsung Tancap Gas

Di tempat lain, Wali Kelas Rayya, Susi Sujanah, berharap Rayya terus menjadi anak yang membanggakan bagi orangtua, guru, lembaga sekolah, nusa dan bangsa. Selain itu mengukir prestasi tiada batas, dan selalu dalam rido yang maha kuasa.

"Dia merupakan anak didik yang cerdas, mampu bersosialisasi dengan baik, sopan dan ramah," katanya.

Sementara Pembimbing sekaligus Pelatih Rayya, Ria Arista Budiyarti, mengatakan, saat melatih  Rayya penuh dengan tantangan. Menurutnya, anak didiknya tersebut penuh dengan teka-teki.

Baca Juga: Kasus Malam Tahun Baru 2023 Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata dengan Ujang Bendo, Kapolres Mengatakan Selesai

"Perjalanannya panjang untuk meraih banyak penghargaan. Dia yang mau banyak belajar di situlah teka-tekinya sulit ditebak. Tapi setiap lomba teka tekinya terjawab, anak asuhnya itu selalu menampilkan yang terbaik.

"Melatih Rayya itu seperti main sebuah teka teki, penuh tantangan. Tantangannya apa? Tantangannya harus bisa mengikuti mood-nya yang kadang naik turun. Walaupun dia selalu berusaha melawan segala rasa yang ada di dalam hatinya," kata Ria.

"Beda lagi kalau depan ayah ibunya. Harus pintar ambil celah untuk membuat mood hatinya bagus. Terlepas dari itu, dia adalah seorang anak yang mudah diarahkan, cepet nangkap, meskipun sedikit ada lupanya gitu," ucap Ria.*

 

 

Editor: Arief Farihan Kamil

Tags

Terkini

Terpopuler