Ini Dia Widiyanti, Alumni Faperta Unsoed yang Temukan Karat Merah Algae di Sentra Duku Cililitan Ciamis

- 19 Desember 2023, 18:04 WIB
Widiyanti, petugas POPT Jawa Barat. Menemukan ada permasalahan pada pohon-pohon duku di Dusun Cililitan Desa Karanganyar Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis pada tahun 2019.*/Kabar-Priangan.com/Dok. POPT Ciamis
Widiyanti, petugas POPT Jawa Barat. Menemukan ada permasalahan pada pohon-pohon duku di Dusun Cililitan Desa Karanganyar Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis pada tahun 2019.*/Kabar-Priangan.com/Dok. POPT Ciamis /

Widi sendiri berasal dari Jawa Tengah, tepatnya Blok Pasar Murya RT 04 RW 07 Desa Alasmalang Kecamatan Kemranjen Kabupaten Banyumas. Ia menjalani pendidikan atas dan perguruan tinggi di Kota Purwokerto, sehingga di kota mendoan itu harus kos. Setelah menyelesaikan pendidikan di SMA Jenderal Soedirman Purwokerto, ia melanjutkan ke Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto.

Widi menyebutkan, cita-cita awalnya bekerja di laboratorium pengamatan hama dan penyakit tumbuhan. Karena itu, saat masuk Faperta Unsoed tahun 2004 di kampus yang berlokasi di Karangwangkal, Grendeng, Kecamatan Purwokerto Utara itu dirinya selalu ikut kegiatan pengamatan. Bahkan menjadi pengurus di Jurusan Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan.

Meskipun orangtuanya, Sudarto dan Ny Sutini, bukan berprofesi murni petani, Widi sangat menyukai pertanian. Tak heran, ketika menjadi POPT turun ke lapangan dan menemukan hal-hal aneh atau perlu diobservasi, langsung dibawa ke laboratorium dan diamati.

Baca Juga: Hadapi Piala Asia 2024, Ini Daftar 29 Pemain Timnas Indonesia yang Dipanggil PSSI TC di Turki, 2 dari Persib

Jurusan pendidikan yang ia tempuh memang bergelut dengan pengamatan dan penelitian yang kemudian harus bisa menentukan langkah apa untuk pengendaliannya. "Ya karena saya penasaran sehingga harus tahu apa penyebabnya dan bagaimana solusi pemecahan masalahnya untuk diaplikasikan di lapangan," ujar perempuan berusia 37 tahun tersebut kepada Kabar-Priangan.com/Surat Kabar Harian "Kabar Priangan", Jumat 15 Desember 2023.

Aktif di Menwa Kalayudha Unsoed

Adapun sikap disiplin dan menyukai lapangan pada diri Widi, diantaranya tertanam karena saat di Unsoed ia masuk Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Resimen Mahasiswa (Menwa) Batalyon 904/Kalayudha. Ia masuk UKM semimiliter di kampus tersebut dengan mengikuti kegiatan secara penuh sejak 2005. "Sampai sekarang tetap menwa, ya kan belum purnabakti karena enggak ada SK pensiunnya he he. Pengangkatannya bercucuran keringat dan air mata untuk dapat NIK (Nomor Induk Keanggotaan), pensiun entah kapan, he he," tutur Widi bercanda.

Petugas POPT Ciamis, Widianti, SP, melakukan pengamatan dengan mikroskop terhadap organisme penganggu tumbuhan (OPT) tanaman duku cililitan di Kabupaten Ciamis.*/Kabar-Priangan.com/Dok. POPT Ciamis
Petugas POPT Ciamis, Widianti, SP, melakukan pengamatan dengan mikroskop terhadap organisme penganggu tumbuhan (OPT) tanaman duku cililitan di Kabupaten Ciamis.*/Kabar-Priangan.com/Dok. POPT Ciamis

Ia juga pernah masuk Unit Penerbitan Mahasiswa (UMP) Majalah Agrica Faperta Unsoed. "Tapi hanya empat bulan, he he. Baru cium aroma asapnya saja enggak tahu apa yang dimasak," ujar anak pertama dari tiga bersaudara alumni SMP Salafiyah Kemranjen Banyumas itu.

Akan Pindah ke Bali

Namun, Widi tak akan lama lagi berada di Ciamis. Setelah menjadi tenaga honorer selama 10 tahun yang ditempatkan di wilayah Tatar Galuh, tahun ini ia diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan ditugaskan oleh pemerintah pusat menjadi POPT di Provinsi Bali. "Alhamdulillah saya lolos ASN tahun ini dan penempatan di Denpasar," ujarnya seraya menyebutkan kemungkinan Februari 2024 ia sudah harus bertugas di Bali.

Baca Juga: Membuat Es Krim di Rumah Hanya dengan 3 Bahan Tanpa Mixer Semudah Menyeduh Minuman Instan Dijamin Ketagihan

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x