Ini Dia Widiyanti, Alumni Faperta Unsoed yang Temukan Karat Merah Algae di Sentra Duku Cililitan Ciamis

- 19 Desember 2023, 18:04 WIB
Widiyanti, petugas POPT Jawa Barat. Menemukan ada permasalahan pada pohon-pohon duku di Dusun Cililitan Desa Karanganyar Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis pada tahun 2019.*/Kabar-Priangan.com/Dok. POPT Ciamis
Widiyanti, petugas POPT Jawa Barat. Menemukan ada permasalahan pada pohon-pohon duku di Dusun Cililitan Desa Karanganyar Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis pada tahun 2019.*/Kabar-Priangan.com/Dok. POPT Ciamis /

Tentunya, tugas di Pulau Dewata menjadi lebih jauh dari daerah asalnya di Banyumas yang cukup ditempuh sekira tiga jam dari Ciamis. Namun Widi menyadari hal itu merupakan konsekuensi pekerjaan. Apalagi untuk diangkat menjadi ASN ia telah menunggu selama satu dasawarsa. "Doakan saja kepindahan saya lancar. Pasti ada penggantinya, Insya Allah lebih baik, masih muda dan bersemangat," kata istri dari Mardi Achmad, SH, yang telah dikaruniai tiga anak yaitu Hesell, Helwa, dan Hessa itu.

Sejumlah petugas Pengendali Organisme Penganggu Tumbuhan (POPT) Jawa Barat dari Wilayah Kabupaten Ciamis dan Kota Banjar saat akan melakukan gerakan pengendalian penyakit karat merah algae di Dusun Cililitan Desa Karanganyar Kecamatan Cijeungjing baru-baru ini.*/Kabar-Priangan.com/Dok. POPT Ciamis
Sejumlah petugas Pengendali Organisme Penganggu Tumbuhan (POPT) Jawa Barat dari Wilayah Kabupaten Ciamis dan Kota Banjar saat akan melakukan gerakan pengendalian penyakit karat merah algae di Dusun Cililitan Desa Karanganyar Kecamatan Cijeungjing baru-baru ini.*/Kabar-Priangan.com/Dok. POPT Ciamis

Setelah nanti bertugas di Bali, Widi mengatakan sangat ingin melanjutkan ke jenjang pendidikan S2. Apalagi ia dulu bercita-cita menempuh S2 dan S3 di Jerman. "Sangat amat ingin sekali ya S2 dan S3, tapi entahlah saya belum bisa ungkapkan itu sekarang, berjalan saja, dan Lillahi Ta'ala," ucapnya.

Widi juga mengatakan tak akan melupakan Ciamis. "Tentu saja saya tak akan melupakan Ciamis. Banyak potensi yang bisa diteliti di Ciamis," ujar Widi yang berdomisili di Perumahan Griya Amarta
Desa Handapherang Kecamatan Cijeungjing tersebut.

Bagi Widi, Ciamis merupakan guru terbaik dan tempat dirinya tumbuh dewasa. Ia menyebut Ciamis sebagai Kawah Candradimuka baginya di dunia kerja. Dari anak ingusan yang tahunya hanya teori, akhirnya merasakan dunia nyata sehingga harus berpikir keras dimana kadang teori tidak sama dengan kenyataan yang ada di masyarakat. "Tapi tetap harus berdiri tegap untuk siap sedia menyelesaikan persoalan, tetap dengan referensi atau literatur yang akurat," ujar perempuan yang punya hobi kegiatan outdoor seperti kemah, naik gunung, dan menikmati alam itu.***

 

 

 

 

 

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x