Tarif Angkutan Umum Akan Segera Naik, Ridwan Kami Mengingatkan Agar Dilakukan Secara Adil

6 September 2022, 07:31 WIB
Gunermur Jabar, Ridwan Kamil meminta agar kenaikan tarif angkutan umum dilakukan secara adil.* /pikiran-rakyat.com/

KABAR PRIANGAN - Dengan adanya keputusan kenaikan harga BBM, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi memutuskan untuk ada penyesuaian tarif angkutan umum.

Sebagai dampak dari kenaikan harga BBM bersubsidi yang terjadi pada Sabtu 3 Sptember 2022, maka tarif angkutan harus segera dilakukan penyesuaian.

Alasan penyesuaian ini disebabkan karena bahan bakar adalah komponen utama yang memiliki peranan cukup besar dalam operasional layanan transportasi, yaitu berkisar 11 hingga 40 persen.

Baca Juga: Demo Tolak Kenaikan Harga BBM Bersubsidi di Jakarta, Polisi Amankan Empat Pengunjukrasa. Ini Alasannya

Dikutip kabar priangan dari pikiran-rakyat, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa rencana penyesuaian tarif angkutan tersebut telah dikordinaskan dengan kementerian, termasuk pemerintah daerah hingga saran dari berbagai pihak.

Langkah-langkah yang dilakukan Kemenhub dikhususkan untuk penyesuaian tarif angkutan umum kelas ekonomi, khususnya untuk transportasi darat.

Kajian yang akan dilakukan yaitu terkait tarif penumpang ekonomi angkutan antar kota dan provinsi.

Baca Juga: Kalahkan Arsenal Skor 3-1, Posisi Manchester United Melejit ke Rangking 5 Klasemen Sementara

Namun, saat ini kajian tersebut masih terus dilakukan dan hasilnya akan segera disampaikan dalam waktu dekat oleh Kemenhub.

Atas rencana penyesuaian tarif angkutan umum ini, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meminta agar penyesuaian tarif angkutan umum sebagai dampak atas  kenaikan harga BBM tidak dilakukan secara sepihak dan harus adil.

Menurut Ridwan Kamil, meski dipastikan terjadi kenaikan, tarif perlu dihitung secara seksama bersama pemangku kepentingan dan ditetapkan seadil-adilnya.

Baca Juga: Daftar ke PPP, Isteri Aktor Dicky Chandra Dipastikan Jadi Caleg Provinsi Jabar

Dengan adanya kenaikan harga BBM diharapkan perekonomian masyarakat akan mampu bertahan seiring upaya pemerintah menjaga agar harga bahan pokok tetap stabil dengan adanya operasi pasar dan distribusi logistik lancar.

Hal itu diungkapkan Ridwan Kamil, usai menghadiri Rapat Paripurna di Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat, Bandung, Senin 5 September 2022.

Sebagaimana diketahui bahwa Presiden Jokowi telah mengumumkan kenaikan harga BBM subsidi dan non-subsidi pada Sabtu kemarin, 3 September 2022.

Baca Juga: Tata Cara Shalat Jamak Qashar yang Wajib Diketahui pada Saat Bepergian

Harga Pertalite yang sebelumnya Rp7.650 per liter menjadi Rp 10 ribu per liter, solar subsidi naik dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter dan Pertamax naik dari Rp12.500 menjadi Rp 14.500 per liter.*

Editor: Zulkarnaen Finaldi

Tags

Terkini

Terpopuler