Kronologi Kecelakaan Maut di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 58 Saat Arus Mudik Lebaran 2024

8 April 2024, 15:39 WIB
Petugas mengevakuasi korban kecelakaan maut di jalan tol Jakarta - Cikampek KM 58 yang terjadi pada Senin pagi, 8 April 2024 di jalur contraflow. /ANTARA

KABAR PRIANGAN – Di arus mudik Lebaran 2024 kali ini, sebuah kecelakaan yang mengakibatkan korban jiwa kembali terjadi pada hari ini, Senin 8 April 2024. Kecelakaan maut yang terjadi di jalan tol Jakarta – Cikampek KM 58+600 arah Jakarta ini melibatkan 3 buah kendaraan dan dikabarkan 12 orang meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut.

Sebagaimana diketahui, untuk menangani arus mudik pada hari ini di jalan tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta diberlakukan rekayasa lalu lintas contraflow. Ada 3 kendaraan yang terlibat di dalam kecelakaan maut ini yaitu Grand Max, Daihatsu Terios, dan bus Primajasa.

Akibat kecelakaan tersebut, mobil Grand Max dan Daihatsu Terios terbakar. Semua penumpang Grand Max dikabarkan meninggal dunia. Lantas bagaimana kronologi kecelakaan maut di jalan tol Jakarta-Cikampek KM58 yang terjadi pada H-3 Lebaran 2024, berikut ini kronologinya kami rangkum dilansir dari Antaranews.com.

Baca Juga: Pemudik Wajib Tahu! Ini 6 Faktor Penyebab Kecelakaan saat Arus Mudik Menurut Kapolda Sumbar

Kronologi Kecelakaan Maut di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM58

 -Berawal dari mobil Grand Max dengan nopol B-1635-BKT berada di jalur contraflow hendak menepi ke bahu jalan sebelah kanan, masuk ke jalur berlawanan yang mengarah ke Jakarta.

-Sebuah bus Primajasa nopol B-7655-TGD tidak bisa menghindari mobil Grand Max sehingga terjadilah kecelakaan hingga mobil Grand Max tersebut terbakar dan menewaskan semua penumpangnya.

-Mobil Dahaitsu Terios menabrak bus dan mobil Grand Max sehingga mobil Terios ikut terbakar dalam peristiwa ini.

-Akibat kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 07.04 WIB ini dilaporkan 12 orang meninggal dunia di tempat kejadian terdiri dari tujuh laki-laki dan lima perempuan. Namun Kepala Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan saat memberikan keterangan pers di RSUD Karawang merevisi jumlah korban menjadi 13 orang.

-Semua jenazah diidentifikasi di RSUD Karawang dengan melibatkan tim inafis, tim DVI (Disaster Victim Identification) Polri dan juga tim forensik dari rumah sakit.

Baca Juga: Tips Mudik Lebaran 2024 yang Aman, Wajib Diperhatikan Bagi Pemudik dengan Kendaraan Roda Dua

-Ada 6 jenazah yang masih utuh dan sedang dalam tahap identifikasi. Salah satu jenazah menurut Aan sudah berhasil diidentifikasi, alamatnya di Kudus dan merupakan penumpang Grand Max.

-Akibat kecelakaan maut di KM 58, penerapan lajur lawan arus atau contraflow di KM 48 hingga KM 70 arah Cikampek ditutup sementara atas diskresi kepolisian.

-Jalan tol Jakarta-Cikampek II Selatan dioperasikan untuk mengurangi kepadatan di jalan tol Jakarta-Cikampek akibat kecelakaan maut di KM 58.

-Identitas yang terdapat di STNK mobil Grand Max atas nama Yanti Setyawan Budidarma dengan alamat di Jalan Duren Nomor 16 Kecamatan Matraman, Jakarta Timur.

Baca Juga: Arus Mudik Lebaran 2024 Mulai Meningkat, Polisi Mulai Tertibkan Tradisi Sapu Koin Warga Sewoharjo Indramayu

-Sopir Bus Primajasa, Heri yang terlibat dalam kecelakaan di KM 58  jalan Tol Jakarta-Cikampek ini mengatakan sempat menghindari kendaraan Grand Max yang secara tiba-tiba ada di depannya dan menabrak bagian depan bus.

-Bus dari arah Bandung menuju Jakarta itu, sempat menghindar ke arah kiri dan meabrak kendaraan lainnya.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meninjau langsung proses identifikasi korban kecelakaan di KM 58 yang ada di RSUD Karawang pada Senin siang. Budi berharap agar kecelakaan ini menjadi pembelajaran khususnya bagi para pemudik agar lebih menaati aturan sehingga tidak terjadi kecelakaan serupa.***

Editor: Helma Apriyanti

Tags

Terkini

Terpopuler