Seorang Lagi Korban Meninggal Banjir Lombok Ditemukan Tim Gabungan, Sebelumnya Sempat Dinyatakan Hilang

- 8 Desember 2021, 16:56 WIB
Kepala Pelaksana BPBD Provinsi NTB mendampingi Gubernur NTB mengunjungi lokasi bencana Banjir di Kabupaten Lombok Barat.*
Kepala Pelaksana BPBD Provinsi NTB mendampingi Gubernur NTB mengunjungi lokasi bencana Banjir di Kabupaten Lombok Barat.* /Kabar-Priangan.com/BPBD NTB

KABAR PRIANGAN - Tim Gabungan berhasil menemukan lagi korban tewas di Dusun Batu Layar Utara, Desa Batulayar Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Selasa, 7 Desember 2021 sekitar pukul 15.00 wita.

Korban atas nama H. Suri sebelumnya dinyatakan hilang setelah terseret banjir. Jenazah almarhum langsung dimakamkan di TPU Dusun Keramat Batulayar.

Bencana banjir juga berdampak terhadap putusnya empat jembatan. Yaitu jembatan di Desa Lembah Sari dan jembatan di Desa Meninting, Kabupaten Lombok Barat.

Baca Juga: Banjir di Lombok Akibat Hutan Gundul: Lima Tewas dan Ribuan KK Harus Mengungsi

Selain itu, satu jembatan penghubung Dusun Bentek Induk dengan Dusun Lebah Sari, Kabupaten Lombok Utara, serta jembatan depan terminal baru Kota Bima.

Pendataaan korban terdampak masih terus diperbaharui. Berdasarkan data ada sebanyak 3.213 Kepala Keluarga (KK) atau sebanyak 5.399 jiwa terdampak banjir di beberapa kabupaten/kota di Provinsi NTB.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTB H. Sahdan  mendampingi Gubernur NTB dalam kunjungannya. Gubernur juga mendengarkan keluhan masyarakat sehingga bisa dicari solusi supaya kejadian banjir seperti itu tak terjadi lagi.

Baca Juga: Diduga Korupsi Dana Desa Rp 253 Juta, Mantan Kades Cibalanarik Ditahan

Setelah itu dilanjut ke lokasi terjadinya bencana banjir di Desa Meninting Kecamatan Batulayar Kabupaten Lombok Barat. Dari kejadian tersebut menyebabkan beberapa pemukiman mengalami kerusakan parah dan memakan korban jiwa sebanyak lima orang meninggal dunia.

Dalam kejadian tersebut Gubernur NTB menginstruksikan semua OPD terkait untuk memaksimalkan dalam upaya evakuasi dan pertolongan terhadap korban terdampak.

BPBD Provinsi NTB juga menyalurkan bantuan logistik kepada masyarakat terdampak bencana banjir berupa air mineral dan mie instan di Perumahan Bhayangkara Residence Desa Ranjok Kecamatan Gunung Sari.

Baca Juga: Pelet Marongge Dikenal Masyarakat Luas Mampu Luluhkan Hati, Ini Asal Usul dan Sejarahnya

Selain itu air mineral, mie instan dan terpal untuk masyarakat yang terdampak bencana banjir di Dusun Batu Layar Barat dan Dusun Batu Layar Utara Kecamatan Batulayar Kabupaten Lombok Barat.

"Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi NTB," ungkap Sahdan sebagaimana yang Kabar-Priangan.com kutip dari laman resmi BPBD NTB pada Rabu, 8 Desember 2021.

Pada musim penghujan ini, Sahdan mengajak masyarakat tetap waspada terhadap cuaca ekstrem (Fenomena La Nina) berupa angin kencang dan hujan lebat yang berpotensi menyebabkan terjadinya bencana banjir, banjir bandang, tanah longsor dan angin puting beliung.*



Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah