SE Menteri Agama Soal Pengeras Suara Masjid. Takbiran Dibatasi Sampai Pukul 22.00 untuk Pengeras Suara Luar

- 22 Februari 2022, 05:00 WIB
Kementrian Agama Ri keluarkan aturan penggunaan pengeras suara masjid sebagai upaya toleransi/Assets Pikiran Rakyat
Kementrian Agama Ri keluarkan aturan penggunaan pengeras suara masjid sebagai upaya toleransi/Assets Pikiran Rakyat /

Baca Juga: Perburuan Gelar Juara Persib Bandung Terus Berlanjut. Ini Jadwal BRI Liga 1 2021 Pekan ke-27 Live di Indosiar

Untuk kegiatan Syiar Ramadhan, gema takbir Idul Fitri, Idul Adha, dan Upacara Hari Besar Islam diatur sebagai berikut:

  1. Penggunaan pengeras suara di bulan Ramadhan baik dalam pelaksanaan Sholat Tarawih, ceramah/kajian Ramadhan, dan tadarrus Al-Qur’an menggunakan Pengeras suara Dalam
  2. Takbir pada tanggal 1 Syawal/10 Zulhijjah di masjid/mushola dapat dilakukan dengan menggunakan pengeras suara Luar sampai dengan pukul 22.00 waktu setempat dan dapat dilanjutkan dengan pengeras suara Dalam.
  3. Pelaksanaan Sholat Idul Fitri dan Idul Adha dapat dilakukan dengan menggunakan Pengeras suara Luar
  4. Takbir Idul Adha di hari Tasyrik pada tanggal 11 sampai dengan 13 Zulhijjah dapat dikumandangkan setelah pelaksanaan Sholat Rawatib secara berturut-turut dengan menggunakan Pengeras suara Dalam
  5. Upacara Peringatan Hari Besar Islam atau pengajian menggunakan Pengeras suara Dalam, kecuali apabila pengunjung tabligh melimpah ke luar arena masjid/mushola dapat menggunakan Pengeras suara Luar.

Baca Juga: Tim Sancang Polres Garut Ciduk 6 Anggota Komplotan Spesialis Curanmor, Salah Satunya Anak SMA

Ada yang perlu diperhatikan dari suara yang dipancarkan melalui Pengeras suara yaitu kualitas dan kelayakannya, suara yang disiarkan memenuhi harus memenuhi persyaratan bagus atau tidak sumbang, dan pelafadzan secara baik dan benar.***

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah