Heboh Bumi Diserang Badai Geomagnetik Matahari, Apa Akibatnya?

- 18 Maret 2022, 16:31 WIB
Letusan raksasa material matahari meledak dari permukaan di sisi kanan Matahari.*
Letusan raksasa material matahari meledak dari permukaan di sisi kanan Matahari.* /Kabar-Priangan.com/Instagram/@nasa

Namun gumpalan besar partikel dan berlayar melintasi tata surya dengan angin matahari saat ini sebagian besar badai bersifat ringan, hanya merusak teknologi di ruang angkasa atau pada garis lintang yang sangat tinggi.

Live Science sebelumnya melaporkan menurut beberapa ilmuwan telah memperingatkan bahwa badai Matahari lain dengan ukuran itu dapat menjerumuskan Bumi ke dalam "kiamat internet". Hal tersebut membuat negara-negara offline selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan.

Baca Juga: Kencur Jingkang Sumedang Pernah Kuasai Pasar Nusantara, Begini Kisahnya

Dilansir pikiran rakyat bekasi.com, Matahari telah memuntahkan CME hampir setiap hari sejak pertengahan Januari.

Seperti yang diharapkan saat kita menuju bagian dari siklus aktivitas 11 tahun matahari yang dikenal sebagai Solar Maximum, titik di mana badai matahari dan CME paling aktif. (Gama Restu Aprial Viear Saputra)*

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil

Sumber: Live Science


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah