Segera Daftar, Kartu Prakerja Gelombang 35 Akan Segera Ditutup. Bagaimana Triknya Agar Bisa Lolos?

- 5 Juli 2022, 08:29 WIB
Kartu Prakerja gelombang 35 segera ditutup. Bagaimana triknya agar bisa lolos kartu prakerja?
Kartu Prakerja gelombang 35 segera ditutup. Bagaimana triknya agar bisa lolos kartu prakerja? /prakerja.go.id/

KABAR PRIANGAN - Program Kartu Prakerja adalah sebuah program yang disediakan pemerintah bagi warga Indonesia yang berumur 18 keatas untuk mendapatkan fasilitas yang disediakan.

Program Kartu Prakerja memberikan kesempatan untuk mengembangkan potensi dan menciptakan kewirausahaan bagi para pencari kerja, pekerja/buruh yang terkena pemutusan hubungan kerja, atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi, untuk mengembangkan usaha mikro dan kecil

Dilansir dari https://www.prakerja.go.id/tentang-prakerja, Program ini didesain sebagai sebuah produk dan dikemas sedemikian rupa agar memberikan nilai bagi pengguna sekaligus memberikan nilai bagi sektor swasta.

Baca Juga: Pemerintah Siapkan Kartu Prakerja dengan Sistem Pelatihan Offline. Ikuti 20 Langkah untuk Mendapatkannya

Jalan digital melalui marketplace dipilih untuk memudahkan pengguna mencari, membandingkan, memilih dan memberi evaluasi. Hanya dengan cara ini, produk bisa terus diperbaiki, tumbuh dan relevan.

Menggandeng pelaku usaha swasta, program ini adalah wujud kerjasama pemerintah dan swasta dalam melayani masyarakat dengan semangat gotong royong demi SDM unggul, Indonesia maju.

Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 35 sudah dibuka pada tanggal 3 Juli 2022 dan akan segera ditutup pada tanggal 7-8 Juli 2022.

Baca Juga: Apa Bedanya Haji Furoda, Haji Tanpa Antri, Haji Plus dengan Haji Reguler?

Apabila sudah memenuhi syarat untuk mengikuti program prakerja ini maka bisa langsung mendaftar lewat website www.prakerja.go.id.

Bagaimana trik atau caranya agar bisa lolos daftar Kartu Prakerja?

Calon pendaftar harus memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan. Adapun syarat mendaftar Kartu Prakerja Gelombang 35 diantaranya:

Baca Juga: Timnas U19 Indonesia Pesta Gol. Hokky Caraka Ciptakan Hattrick, Arkhan Fikri Cetak Brace

1. WNI berusia 18 tahun keatas.

2. Tidak sedang menempuh pendidikan formal.

3. Sedang mencari kerja, pekerja/buruh yang terkena PHK, atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja, seperti pekerja/buruh yang dirumahkan dan pekerja bukan penerima upah, termasuk pelaku usaha mikro dan kecil.

Baca Juga: Kasus Dugaan Pencabulan Anak Difabel di Banjarsari Diselidiki Polres Ciamis

4. Bukan penerima bantuan sosial lainnya selama pandemi covid-19.

5. Bukan pejabat negara, pimpinan dan anggota DPRD, ASN, Prajurit TNI, Anggota Polri, Kepala Desa, dan peragkat desa dan Direksi/Komisaris/Dewan pengawas ada BUMN atau BUMD.

6. Maksimal 2 NIK dalam 1 KK yang menjadi penerima Kartu Prakerja.

Manfaat yang didapatkan dengan Kartu Prakerja yaitu mendapat bantuan pelatihan/pembekalan kompetensi kerja dan/atau kewirausahaan serta mendapatkan insentif yang diberikan secara nontunai.

Baca Juga: Inovasi Berdagang Cilok Keliling Ala Warga Panumbangan Ciamis, Pakai Vespa Jadul Bawa Rezeki

Setiap penerima Kartu Prakerja akan mendapatkan paket manfaat total senilai Rp3.550.000, untuk biaya pelatihan sebesar Rp1.000.000, insentif pasca penuntasan pelatihan pertama sebesar Rp600.000 per bulan selama 4 bulan (Rp2.400.000).

Selain itu, ada juga insentif pengisian survei sebesar Rp50.000 per survei untuk 3 kali survei. Sehingga total insentir survei ini sebesar Rp150.000.

Seiring mulai pulihnya pandemi Covid-19 yang akan berubah menjadi endemi, pemerintah sedang mempersiapkan untuk menjalankan program Kartu Prakerja dengan skema normal, yaitu mengadakan pelatihan secara offline.

Baca Juga: Harga Cabai Melonjak, Penjarahan Kebun Cabai Pun Meningkat. Petani Terpaksa Harus Rela Nginap di Kebun

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan dan UMKM Kemenko Perekonomian Rudy Salahuddin mengatakan, fokus utama skema normal bukan lagi pada bantuan sosialnya, seperti yang dijalankan sebelumnya.

“Tetapi akan fokus kepada peningkatan skill (ketrampilan) penerimanya,” kata Rudy Salahudin yang juga Ketua Tim Pelaksana Program Kartu Prakerja, dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, 1 Juli 2022.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x