Indonesia Diguncang 7 Kali Gempa dengan Magnitudo Terbesar di Bengkulu M5,4,  Begini Penjelasan Daryono BMKG

- 8 September 2022, 15:58 WIB
Ilustrasi. Wilayah Indonesia pada hari ini, Kamis 8 September 2022 diguncang 7 kali gempa. Fenomena ini pun dijelaskan oleh Daryono BMKG.
Ilustrasi. Wilayah Indonesia pada hari ini, Kamis 8 September 2022 diguncang 7 kali gempa. Fenomena ini pun dijelaskan oleh Daryono BMKG. /Pixabay.com/

KABAR PRIANGAN-Wilayah Indonesia pada hari ini, Kamis 8 September 2022 diguncang gempa sebanyak 7 kali yang dirasakan oleh masyarakat di sekitar pusat gempa.

Berdasarkan data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, gempa yang terjadi di wilayah Indonesia pada hari ini memilki varian magnitudo dari M 4,2 hingga yang terbesar dirasakan dengan magnitudo 5,4.

Gempa pertama di Bengkulu terjadi pada pukul 01.09 wib dengan magnitudo 5,6 yang memiliki parameter update dengan magnitudo 5,4. Gempa dirasakan masyarakat hingga skala III-IV MMI di daerah Ketahun, Mukomuko, dan Kerinci.

Baca Juga: Kasus Dugaan Santri Ponpes Gontor Tewas Dianiaya, Respons MUI: Tingkatkan Pengawasan!

Gempa berikutnya dirasakan di Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara pada pukul 01.11 wib dengan magnitudo 5,3 yang memiliki parameter update dengan magnitudo 5,2. Gempa ini diikuti gempa susulan pada pukul 02.20 wib dengan magnitudo 3,1.

Kemudian gempa terjadi di wilayah Gunung Sitoli Sumatera Utara pada pukul 05.26 wib dan memiliki magnitudo 4,7. Menurut BMKG, gempa yang dirasakan di Nias ini disebabkan aktivitas subduksi yang berada di Bagian Barat Pulau Sumatera.

Gempa berikutnya berada di ujung Timur wilayah Indonesia yaitu di Kabupaten Jayapura, Papua. Gempa yang terjadi pada pukul 09.52 wib di Kabupaten Jayapura Papua ini memiliki magnitudo 4,7.

Baca Juga: Kantor SAR Bandung Ajarkan Peningkatan Kesadaran SAR Sejak Dini di Sekolah

Berdasarkan informasi dari BMKG, gempa di Papua yang berpusat di darat ini terjadi akibat adanya aktivitas sesar lokal yang melintas di wilayah Lajur Anjak Mamberamo.

Wilayah Indonesia yang diguncang gempa berikutnya yaitu Kabupaten Pangandaran Jawa Barat yang terjadi pada pukul 10.25 wib dan memiliki magnitudo 4,2.

Gempa di wilayah Indonesia berikutnya pada hari ini terjadi pada pukul 14.01 wib di wilayah Samudera Hindia Selatan Jawa, Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta. Gempa yang mengguncang DIY dengan magnitudo 5,3 ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,2.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Polrestabes Bandung Hari Ini, 8 September 2022

Sumatera Utara kembali diguncang gempa pada pukul 14.58 wib dengan magnitudo 5,2 yang memiliki parameter update  dengan magnitudo 5,0. Gemap yang dirasakan di Nias Utara Sumatera Utara ini dirasakan di daerah Nias Barat dengan skala intensitas III-IV MMI.

Berdasarkan hasil montoring BMKG hingga pukul 15.20 wib, gempa di Nias Utara ini belum menunjukan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).

Dari 7 gempa yang terjadi di wilayah Indonesia pada hari ini, 6 gempa berpusat di laut dan 1 gempa berpusat di darat.

Baca Juga: Jadwal Samsat Keliling Priangan Timur Hari Ini, Kamis 8 September 2022

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam keterangan resminya meminta agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Masyarakat juga untuk menghindar dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah,” ucap Daryono BMKG.

Daryono juga mengatakan bahwa fenomena gempa yang terjadi di Indonesia sebanyak 7 kali pada hari ini sulit dijelaskan.

Baca Juga: BLT Bantuan Pengalihan Subsidi BBM Cair Rp300 Ribu per KPM. Ada Syarat Harus Sudah Divaksin

“Sejak tadi pagi di wilayah Indonesia sudah terjadi sebanyak 7 kali gempa dirasakan masyarakat,” ungkap Daryono dalam akun Twitternya.

“Fenomena ini masih sulit dijelaskan, tetapi yang pasti events tersebut terletak di zona sumber gempa aktif yang wajar jika terjadi gempa,”imbuhnya.***

Editor: Helma Apriyanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah