"Kita berharap, mereka tidak panik, tetapi meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya yang mengancam keselamatan anak-anak. Apalagi, kita tahu bahwa tingkat kebergantungan masyarakat terhadap obat-obatan berbahan kimia sangat tinggi," lanjut imbauan pemerintah tersebut.
Hal lain yang juga penting adalah adanya upaya keras untuk menelisik penyebab penyebaran kasus gagal ginjal akut pada anak tersebut. Pemerintah bersama Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan Tim Dokter RS Cipto Mangunkusumo Jakarta sudah membentuk tim khusus untuk itu.
"Kita sama-sama berdoa dan berharap agar penyebab kasus itu segera ditemukan sehingga kita segera dapat menentukan langkah untuk mencegah agar kasus tersebut tidak bertambah luas," demikian imbauan dari Kemenkes mengenai kasus gagal ginjal akut.*