Network
Sekretaris Dewan Kemakmuran Masjid Nurul Iman, Habibi Katin mengaku telah menerima sejumlah uang dari terduga pelaku ke rekening masjid. Namun pihaknya masih menunggu penjelasan pelaku terkait aksinya tersebut.
“Iya kami sudah menerima, tapi kan itu belum tentu jemaah, bisa jadi uang dari mana saja, dari QRIS yang tersebar,” kata Habibi.
Sebelumnya polisi mencatat satu korban infaq atau sodaqoh daring dengan metode QRIS yang dilakukan oleh pelaku.
Baca Juga: 6 Keutamaan Membayar Zakat Sesuai Al Quran dan Hadits, Simak di Sini
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi pada Senin, 10 Apri 2023, mengatakan pihaknya langsung mencek TKP ketika mendapat laporan dari DKM di Pancoran tentang dugaan penipuan.
Selama proses penyidikan, pihaknya menghimbau kepada masyarakat yang ingin menyumbang melalui QRIS untuk berkoordinasi dengan DKM setempat agar sumbangan yang disalurkan tepat sasaran.
“Kami akan komunikasi, melihat barang bukti, hingga menggelar TKP guna mencari siapa yang telah mentransfer ke QRIS palsu tersebut,” kata Ade.
Baca Juga: Ide Kue Kering Lebaran Simpel, Kue Bawang Abon Mudah dan Murah. Inilah Bahan dan Cara Membuatnya!
Kasat Reskrim Polda Metro Jakarta Selatan Kompol Irawandhy Idrus mengatakan penipuan tersebut merupakan modus baru, yaitu meniru QRIS kotak amal di tempat ibadah.
Hingga saat ini ada beberapa yang telah terindikasi menjadi tempat penyebaran QRIS palsu, yaitu Kebayoran Lama, Pancoran, Pondok Indah, dan Kalibata.***
