Ini Kronologi Penganiayaan Ken Admiral oleh AH yang Berbuntut Pencopotan Jabatan AKBP Achiruddin Hasibuan

- 27 April 2023, 19:15 WIB
AKBP Achiruddin Hasibuan terseret kasus penganiayaan yang diduga dilakukan oleh anaknya Aditya Hasibuan,*/Tangkapan layar Twitter/@bobby_risakotta
AKBP Achiruddin Hasibuan terseret kasus penganiayaan yang diduga dilakukan oleh anaknya Aditya Hasibuan,*/Tangkapan layar Twitter/@bobby_risakotta /

KABAR PRIANGAN - Video penganiayaan terhadap Ken Admiral yang diduga dilakukan oleh Aditya Hasibuan (AH) putra dari AKBP Achiruddin Hasibuan pada 21 dan 22 Desember 2022 baru beredar beberapa terakhir ini.

Pada video pertama yang berdurasi 16 detik itu memperlihatkan aksi penghentian mobil abu-abu yang diketahui dikendarai oleh Ken Admiral dihentikan oleh AH di depan SPBU Jalan Ring Road Kota Medan, Sumatra Utara pada pukul 22.00.

Selain melakukan penghentian, AH turut memukul Ken Admiral yang kala itu ada di dalam mobil melalui celah jendela mobil yang terbuka. Bukan hanya itu AH juga melakukan pengrusakan mobil yang dikendarai oleh Ken Admiral saat Ken Admiral menutup kembali jendela mobil dan perlahan melajukan mobilnya.

Baca Juga: Kenapa Kasus Penganiayaan Ken Admiral oleh AH Anak dari AKBP Achiruddin Hasibuan Baru Ditangani Sekarang?

Berdasarkan keterangan yang dibacakan oleh Direktur Reskrimum Polda Sumut, Kombes Pol Sumaryono, diketahui kejadian pada tersebut terjadi karena sebelumnya sempat terjadi singgungan antara pelapor yaitu Ken Admiral dan terlapor Aditya Hasibuan pada jejaring komunikasi digital yang menyulut emosi dari terlapor AH.

"Pada tanggal 21 Desember 2022 pada pukul 22.00 tepatnya SPBU jalan Ring Road Medan, saat itu terlapor menyuruh pelapor berhenti di mobil kemudian melakukan pemukulan sebanyak 3 kali, kenapa hal ini terjadi? karena berdasarkan hasil chatingan antara terlapor dan pelapor," kata Sumaryono.

Kemudian pada 22 Desember tepatnya pukul 02.30 WIB Ken Admiral ditemani oleh saksi yaitu temannya mendatangi rumah AH dengan maksud untuk meminta penyelesaian masalah atas tragedi pemukulan dan pengerusakan tersebut.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x