Bikin Bangga! UNESCO Tetapkan Budaya Sehat Jamu Jadi Warisan Budaya Tak Benda

- 11 Desember 2023, 06:45 WIB
Kevin Liliana menggunakan busana nasional Mbok Jamu dalam kontes kecantikan dunia, bangga Budaya Sehat Jamu menjadi WBTB UNESCO
Kevin Liliana menggunakan busana nasional Mbok Jamu dalam kontes kecantikan dunia, bangga Budaya Sehat Jamu menjadi WBTB UNESCO /Instagram/@kevinlilianfanbase

Baca Juga: 7 Imbauan Kemenkes untuk Pencegahan Penularan Mycoplasma, Menyusul Temuan Kasus Pneumonia di Indonesia

Budaya Sehat Jamu juga dinilai turut mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan, meliputi; kesehatan dan kesejahteraan, kesetaraan gender, dan produksi serta konsumsi yang bertanggung jawab.

Ada banyak sekali jenis jamu yang diproduksi di Indonesia. Mulai dari jamu yang dijajakan secara tradisional seperti jamu gendong, dan yang diproduksi masal seperti pabrik serta dijual dalam bentuk kemasan. Misalnya jamu Beras Kencur, Kunyit Asem, Paitan, Gepyokan, Cabe Puyeng, dan masih banyak lainnya.

Di Indonesia, jamu dikonsumsi oleh semua golongan usia. Mulai dari anak-anak, dewasa, hingga lansia, baik pria mau pun wanita. Khasiatnya pun beragam. Bahkan manfaat jamu bisa langsung dirasakan seketika setelah meminumnya. Seperti menambah stamina, membangkitkan nafsu makan, sampai dengan memperlancar haid.

Baca Juga: Cari Tanggal Merah, Ini Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2024 Berdasarkan SKB 3 Menteri

Mengutip anataranews.com, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Tekhnologi RI, Nadiem Makarim berkata, “Sejak dahulu hingga kini, budaya yang terus dipelajari, dikembangan, dan diwariskan dari generasi ke generasi. Jamu telah menjadi bagian cara hidup orang Indonesia,” ujar Nadiem.

Dengan ditetapkannya Budaya Sehat Jamu sebagai WBTB UNESCO, semoga bangsa Indonesia, khususnya generasi muda semakin bangga, mencintai, dan melestarikan budaya minum jamu.***

Halaman:

Editor: Yuni Kartika

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah