KABAR PRIANGAN - Dinas Parawisata, Budaya, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Sumedang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Sumedang mulai melakukan pengecekan tes rapid antigen di sejumlah lokasi wisata.
Pelaksanaan tes tersebut diberlakukan terhadap para pengelola lokasi dan pengunjung wisata.
Hal itu dilakukan dalam upaya menjaga rasa aman dan nyaman bagi pengunjung yang datang ke tempat wisata di Sumedang pada libur Lebaran mendatang.
Baca Juga: Agar Daging Ayam Kampung tak Berbau Amis, Ini Caranya
Kepala Disparbudpora Kabupaten Sumedang, Hari Tri Santosa, menyebutkan, menghadapi Lebaran, pihaknya telah membentuk Satuan Tugas Penanganan Covid-19 di tiap lokasi wisata.
Tujuannya agar pengelola lokasi wisata dan pengunjung tetap memberlakukan protokol kesehatan.
"Petugas satgas nantinya akan mengingatkan kepada para pengunjung wisata untuk tetap mematuhi 5M. Ini upaya kami untuk komitmen dalam pencegahan Covid-19 di Sumedang," ujar Hari, Minggu (9/5/2021).
Baca Juga: Hindari Stroke Waspadai Makanan saat Lebaran, Ini Gejalanya
Hari menekankan pengelola wisata untuk menyediakan fasilitas pendukung protokol kesehatan di lokasi wisata. Seperti thermogun, tempat cuci tangan, hand sanitizer.
Kemudian tetap memberlakukan jaga jarak fan membatasi kunjungan 50 persen dari kapasitas. "Pengelola kawasan wisata harus mematuhi aturan dari pemerintah," ujarnya.
Kemudian kepada masyarakat diimbau tidak terlalu banyak melakukan aktivitas yang berpotensi kerumunan.
Baca Juga: Petugas Gabungan Bubarkan Pengunjung Kafe, Gara-gara Jumlah Pengunjung Melebihi Kapasitas
"Jika hal itu dilakukan, kemungkinan lonjakan pasien yang positif tidak terjadi dan menjaga Sumedang tetap zona kuning," ujar Hari.
Hari juga menyebutkan, pihaknya telah melakukan penelusuran dan monitoring serta pengecekan rapid antigen di Kawasan Wisata Tanjungduriat Desa Pajagan, Kecamatan Cisitu, Sabtu (8/5/2021).
Dalam pengecekan terhadap 100 orang terdiri dari pengelola dan pengunjung itu diketahui semuanya negatif virus corona.***