Kesadaran Menjalankan PHBS PAUD Tasikmalaya Masih Kurang, Upaya Penguatan Kesadaran Perlu Terus Ditingkatkan

30 September 2022, 23:50 WIB
Tim Pengabdian kepada Masyarakat Unper Tasikmalaya mengedukasi peserta PAUD terkait PHBS.* /Istimewa/

KABAR PRIANGAN - Kesadaran murid Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kelompok Bermain (Kober) dalam menjalankan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) tampaknya masih kurang.

Kebiasaan mencuci tangan tidak menggunakan sabun sebelum makan dan sesudah beraktivitas, masih membuang sampah sembarangan, serta masih jajan di sembarang tempat para murid PAUD masih menjadi budaya yang mesti mendapat perhatian bersama.

Malah dalam proses observasi yang dilakukan pada Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat oleh Tim Pengabdian dari Universitas Perjuangan (Unper) Tasikmalaya diperoleh fakta sekitar 56,8 persen peserta didik PAUD Kober Miftahul Huda, Jalan Situ Gede, Kelurahan Sambongpari Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya kurang mengetahui informasi tentang PHBS serta tingkat kesadaran untuk melakukannya juga dalam kategori rendah.

Baca Juga: 'Sudah Jatuh Tertimpa Tangga', Pengrajin Tahu dan Tempe di Tasikmalaya Terancam Stop Produksi, Ini Penyebabnya

Namun ketika upaya edukasi dan penyadaran oleh tim dilakukan sejak bulan Juli-September, terjadi peningkatan pengetahuan guru dan siswa PAUD Kober Miftahul Huda mengenai PHBS mengalami peningkatan.

"Ya Ketika proses evaluasi, hasil pre-test (kondisi sebelum diberikan edukasi) menunjukkan nilai sebesar 56,8%, namun dari hasil post-test atau kondisi setelah diberikan edukasi, tren peningkatan kesadaran sangat signifikan yakni mencapai 95,2%,"

kata Ketua Tim Pengabdian kepada Masyarakat oleh Tim Pengabdian dari Unper apt. Lina Rahmawati Rizkuloh, MSi didampingi dua anggotanya apt. Susanti, MSi dan Rudi Hartono, MKom, Rabu 28 September 2022.

Baca Juga: Keutamaan Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Simak Penjelasannya Berikut Ini

Terkait kondisi itu, dalam kegiatan bertema “Edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Melalui Penyuluhan, Aplikasi Permainan Berbasis Android dan Pembuatan Wastafel Portabel di PAUD Kober Miftahul Huda Tasikmalaya”, penguatan kesadaran tentang PHBS kepada peserta didik perlu terus diupayakan dengan berbagai cara dan berkelanjutan.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini salah satunya digelar sebagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran mengenai pentingnya PHBS.

Adapun teknis penyampaian materi dilakukan dengan cara presentasi dengan memanfaatkan teknologi audio visual serta dilengkapi dengan penyampaian bahan ajar edukasi yang dikemas dalam bentuk aplikasi berbasis android.

Baca Juga: Jelang Big Match Persib vs Persija, Begini Kondisi Para Pemain 'Maung Bandung' Menurut Pelatih Luis Milla

Kegiatan turut diisi penbuatan wastafel portabel sebagai sarana cuci tangan dengan air mengalir dan sabun, sehingga PHBS dapat secara aplikatif terlaksana.

Menurut Lina kegiatan terlaksana berkat bantuan dana Hibah dari Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Kemendikbudristek tahun 2022 dengan skema Pengabdian Masyarakat Stimulus (PKMS).

Para murid, guru dan orang tua murid yang mengikuti kegiatan pengabdian menyadari pentingnya cara mencuci tangan pakai sabun yang baik dan benar, pentingnya makanan gizi seimbang, ciri-ciri jajanan sehat dan higienis, bagaimana pengelolaan sampah yang benar, serta pentingnya berolahraga.

Baca Juga: Bedah Film 'Arul' di SMK Bhakti Kencana Tasikmalaya, Jangan Ada Lagi Perundungan!

Lina berharap melalui kegiatan itu dapat menjadi bekal pengetahuan tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan khususnya di PAUD Kober Miftahul Huda Tasikmalaya untuk dapat menerapkan PHBS dalam kehidupan sehari-hari, serta dijadikan acuan untuk kegiatan pengabdian selanjutnya supaya lebih komprehensif dan disampaikan melalui media yang lebih inovatif.*

 

 

 

Editor: Arief Farihan Kamil

Tags

Terkini

Terpopuler