KABAR PRIANGAN - Kesadaran murid Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kelompok Bermain (Kober) dalam menjalankan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) tampaknya masih kurang.
Kebiasaan mencuci tangan tidak menggunakan sabun sebelum makan dan sesudah beraktivitas, masih membuang sampah sembarangan, serta masih jajan di sembarang tempat para murid PAUD masih menjadi budaya yang mesti mendapat perhatian bersama.
Malah dalam proses observasi yang dilakukan pada Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat oleh Tim Pengabdian dari Universitas Perjuangan (Unper) Tasikmalaya diperoleh fakta sekitar 56,8 persen peserta didik PAUD Kober Miftahul Huda, Jalan Situ Gede, Kelurahan Sambongpari Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya kurang mengetahui informasi tentang PHBS serta tingkat kesadaran untuk melakukannya juga dalam kategori rendah.
Namun ketika upaya edukasi dan penyadaran oleh tim dilakukan sejak bulan Juli-September, terjadi peningkatan pengetahuan guru dan siswa PAUD Kober Miftahul Huda mengenai PHBS mengalami peningkatan.
"Ya Ketika proses evaluasi, hasil pre-test (kondisi sebelum diberikan edukasi) menunjukkan nilai sebesar 56,8%, namun dari hasil post-test atau kondisi setelah diberikan edukasi, tren peningkatan kesadaran sangat signifikan yakni mencapai 95,2%,"
kata Ketua Tim Pengabdian kepada Masyarakat oleh Tim Pengabdian dari Unper apt. Lina Rahmawati Rizkuloh, MSi didampingi dua anggotanya apt. Susanti, MSi dan Rudi Hartono, MKom, Rabu 28 September 2022.
Baca Juga: Keutamaan Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Simak Penjelasannya Berikut Ini
Terkait kondisi itu, dalam kegiatan bertema “Edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Melalui Penyuluhan, Aplikasi Permainan Berbasis Android dan Pembuatan Wastafel Portabel di PAUD Kober Miftahul Huda Tasikmalaya”, penguatan kesadaran tentang PHBS kepada peserta didik perlu terus diupayakan dengan berbagai cara dan berkelanjutan.