KABAR PRIANGAN - Manajemen Koperasi Bersama Lancar Barokah Tasikmalaya mendorong seluruh anggotanya memanfaatkan lahan pekarangan untuk dijadikan peluang memperoleh tambahan penghasilan.
Paling tidak, pemanfaatan pekarangan bisa dijadikan ruang untuk menekan pengeluaran sehari-hari dengan cara menanam cabe rawit, pakcoy, kangkung, bayam dan lainnya dengan beragam media seperti polibag, hidrophonik, serta sayuran lain.
"Lahan sempit masih bisa dimaksimalkan untuk memperoleh nilai tambah," ujar Direktur Koperasi Bersama Lancar Barokah Tasikmalaya, Zaenal Muttaqin SE di RM Saung Jembar, Jalan Letnan Harun, Kota Tasikmalaya, Rabu 23 November 2021.
"Malah kalau banyak yang tergerak, bisa ditampung untuk kemudian dijual ke pasaran. Toh tren permintaan komoditas sayuran organik terus meningkat," ucap Zaenal seusai pelatihan urban farming yang diikuti puluhan anggota koperasi tersebut, melanjutkan.
Zaenal menambahkan, kegiatan itu juga menjadi terobosan manajemen koperasi yang sudah berdiri hampir tiga tahun itu dalam mendorong kreativitas para anggotanya. Apalagi selama ini, koperasi tersebut mendapat kepercayaan untuk memasok beragam komoditas.
Termasuk hasil pertanian untuk menyuplai kebutuhan sejumlah restoran maupun hotel yang tersebar di wilayah Tasikmalaya dan sekitarnya.
"Jadi kalau stok tersedia di anggota otomatis memudahkan dan tentunya bisa jadi potensi untuk keuntungan bersama para anggota," ujar Zaenal yang juga pemilik RM Jembar itu.
Acara turut diisi pemaparan materi dari Ketua Koperasi Bersama Lancar Barokah Drs. H. Tarlan, Ketua Forum Gapoktan Tasikmalaya Drs. Mumu Nuryaman, serta Pegiat Urban Farming Tasikmalaya Ny. Tintin Rostiningsih SP.
Acara digelar di kompleks rumah makan tersebut karena fasilitas pendukung praktek tersedia, di mana Zaenal telah mempraktikkan pemanfaatan lahan untuk ditanami beragam sayuran.
Baca Juga: Telan Biaya Rp14,4 M, Pemkab Garut Optimalkan Penataan Objek Wisata Pantai Sayangheulang
"Kegiatan ini juga menjadi wahana silaturahmi dan edukasi bagi para anggota. Semoga pengetahuan yang diperoleh bermanfaat," ujar Zaenal.
Mumu maupun Tintin meberikan apresiasi atas komitmen pengelola kopoerasi yang proaktif dalam mendorong pemanfaatan pekarangan tersebut. Selain produktif, halaman yang banyak dihiasi tanaman membuat suasana lingkungan jadi asri.
"Artinya di tengah suasana perkotaan yang banyak polusi, kehadiran tanaman bisa meminimalisirnya," ujar Titin.
Baca Juga: Segera Cek Rekening, Insentif Guru PAI Non PNS Cair. Berikut Kriteria Penerima dan Alur Pencairannya
Tarlan menambahkan, koperasi yang dirintisnya bergerak di bidang perdagangan, peternakan dan lainnya. Setiap Hari Raya Idul Adha pun, koperasi tersebut menyediakan sapi kurban.
"Alhamdulillah trennya terus berkembang karena seluruh anggota solid dan selalu mendukung setiap program yang digulirkan," ujar mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tasikmalaya itu.*