Kementan Pastikan Ketersediaan Bahan Pangan Selama Ramadhan di Kota Tasikmalaya Aman. Pasokan Migor Tersendat

15 April 2022, 23:54 WIB
Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian Kementan, Dedi Nursyamsi mengecek ketersediaan bahan pangan di Pasar CIkurubuk Kota Tasikmalaya, Jumat 15 April 2022.* /kabar-priangan.com/Asep MS/

KABAR PRIANGAN - Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan pemantauan terhadap 12 bahan pangan selama Bulan Ramadhan 1443 di Pasar Cikurubuk, Kota Tasikmalaya, Jumat 15 April 2022.

Berdasarkan hasil pemantauan, untuk sementara pasokan 12 bahan pokok dipastikan aman.

"Setelah kami melakukan monitoring harga 12 pangan pokok di Pasar Cikurubuk, Kota Tasikmalaya, saya simpulkan pasokan aman," ujar Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian Kementan, Dedi Nursyamsi, usai memantau Pasar Cikurubuk.

Baca Juga: Tol Cisumdawu Seksi 2 dan Seksi 3 Akan Dibuka Saat Arus Mudik. Namun Hanya Kendaraan Jenis Ini yang Bisa Lewat

Hanya saja diakuinya, masih ada ketersendatan pasokan untuk minyak goreng curah sehingga harga di tingkat eceran masih cukup tinggi.

Pasokan minyak goreng curah kepada pedagang di pasar Cikurubuk belum stabil seperti sebelum ditetapkan harga eceran tertinggi (HET).

Kendati demikian, harga minyak goreng curah sudah mulai ada penurunan yang sebelumnya dijual di angka Rp 20.000 hingga Rp 30.000, sekarang sudah dijual Rp 19 ribu perkg.

Baca Juga: Calon Jemaah Haji 1443 H/2022 M, Harus Memenuhi Kriteria Berikut Ini

Sementara untuk komoditas lainnya, Dedi mengatakan, banyak yang mengalami penurunan harga dibanding awal Ramadan.

Seperti bawang merah asal Brebes, Jawa Tengah kata Dedi, sebelum Ramadhan mencapai Rp30 ribu perkg, saat ini harganya Rp28 ribu perkg.

Penurunan harga kata Dedi, juga terjadi untuk bawang merah asal Garut, yang harganya dari semula Rp24 ribu perkg,  menjadi Rp20 ribu perkg.

Baca Juga: Gempabumi Terkini di Meulaboh Aceh dengan Magnitudo 4,6

Termasuk untuk harga cabai, Dedi menyebut, di Pasar Cikurubuk juga mengalami penurunan. Cabai besar misalnya saat ini dijual seharga Rp30 ribu perkg dari semula Rp50 ribu perkg.

Untuk cabai merah harganya Rp20 ribu perkg dari semula Rp30 ribu perkg.

"Begitu juga cabai rawit, mengalami penurunan. Kondisi ini memang saat ini di beberapa wilayah penghasil cabai sedang terjadi panen raya. Jadi pasokan cabai melimpah," kata Dedi.

Baca Juga: Rebut Senjata Polisi, Pelaku Pembobol Kosan di Garut Tewas Ditembak

Sementara itu lanjut Dedi, untuk harga beras, kedelai, dan telur, masih relatif stabil. Secara keseluruhan, fluktuasi harga masih terjadi, tapi masih dalam kondisi normal. Artinya, kenaikan harga selisihnya tak sampai 5 persen.

"Mudah-mudahan di kota lain dapat seperti ini," kata dia.

Walaupun kenaikan harga diperkirakan akan kembali terjadi menjelang Lebaran nanti, namun ia meyakini, kenaikkannya masih akan terkendali karena pasokan bahan pokok dalam kondisi aman.

Baca Juga: Biaya Haji 2022 Rp39,8 Juta. Calhaj Tunda tahun 2020 yang Telah Bayar Lunas, Tak Perlu Menambah Kekurangannya

"Selama pasokan aman, kenaikan harga masih akan terkendali. Artinya, kenaikan harga tak akan lebih dari 10 persen," ujarnya.

Dedi juga menambahkan, pihaknya akan terus mengidentifikasi ke sumber-sumber pasokan, untuk memastikan pasokan tetap aman menjelang Lebaran.

"Misalnya untuk kedelai, yang pasokannya berasal dari impor, kami akan hubungi kalangan importir untuk mengamankan pasokannya," kata dia.

Baca Juga: HORE... Presiden Jokowi Cairkan THR dan Gaji ke 13 untuk ASN dan Pensiunan, Plus Tunjangan Kinerja 50 Persen

Kepala Bidang Ketahanan Pangan, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan, Enung Nurteti mengatakan, kedatangan pihak Kementan ke Pasar Cikurubuk itu untuk memastikan ketersediaan bahan pangan di Kota Tasikmalaya.

Sebab, selama ini, ketersediaan bahan pangan pokok di Kota Tasikmalaya selalu dilaporkan dalam kondisi aman.

"Setelah dicek, semua dalam posisi aman, meski harganya fluktuatif. Untuk sementara, Kota Tasikmalaya Aman," ujar Enung.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi

Tags

Terkini

Terpopuler