Hati-hati dengan Maraknya Investasi Bodong, Kenali Jenis dan Ciri-ciri Modusnya

23 Juni 2022, 07:18 WIB
Ilustrasi dari tindakan penipuan dari investasi bodong /Genta Andalas

KABAR PRIANGAN - Penipuan berkedok investasi yang dilakukan secara online maupun offline masih marak di Indonesia. Untuk itu, masyarakat agar selalu waspada dan kenali ciri-ciri investasi bodong.

Beberapa penipuan investasi bodong berhasil terungkap dan banyak bukti yang sudah disebarkan di media sosial.

Investasi bodong biasanya menawarkan keuntungan yang besar dan menggiurkan. Dengan begitu, para korban akan semakin tertarik dan melakukan investasi tanpa berpikir panjang.

Baca Juga: Fenomena Langka, Lima Planet Sejajar Dapat Dilihat Kasat Mata, 24 Juni 2022. Terjadi Setiap 18 Tahun Sekali

Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa mengajak insan media untuk terus menyebarluaskan informasi tentang pentingnya literasi keuangan.

literasi keuangan adalah proses kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan keyakinan masyarakat agar mampu mengelola keuangan pribadi dengan baik.

Menurutnya, masih banyaknya masyarakat yang tertipu oleh investasi bodong karena memang literasi keuangan atau pengetahuan kita mengenai keuangan belum cukup bagus.

Baca Juga: Jadi Pahlawan Persib Bandung, David da Silva Dedikasikan Golnya untuk Dua Bobotoh yang Tewas di Stadion GBLA

“Jadi kami minta insan media untuk membantu agar masyarakat bisa lebih memahami hal tersebut,” ujarnya.

Dikutip kabar-priangan.com dari cjip.jatengprov.go.id, masih banyak oknum yang gencar memasarkan produk investasi bodong.

Biasanya mereka menyasar orang-orang yang memiliki informasi minim terkait investasi.

Baca Juga: Imbas Kasus Tabungan Siswa yang Macet, Guru SD Darmaraja 2 Sumedang Dibully hingga Diteror

Jadi, orang-orang tersebut berpotensi untuk mudah tergiur dengan keuntungan besar yang mereka tawarkan.

Berikut adalah penjelasan terkait investasi bodong, supaya anda terhindar dari penipuan dan kerugian.

Tipe-tipe Investasi Bodong

1. Investasi online

Baca Juga: Berkas Perkara Kasus Susur Sungai Dikembalikan Kejari. Polres Ciamis Tunggu Keterangan Ahli dari BBWS Citanduy

Biasanya para pelaku akan mencari atau menarik para korbannya melalui iklan di media sosial.

Dimana mereka membuat sebuah iklan yang berisi kalimat ajakan untuk berinvestasi dengan menawarkan keuntungan besar dalam waktu singkat.

Mereka berani mencantumkan nama OJK, BI, atau bank lain di produk yang mereka tawarkan.

Baca Juga: Wabah PMK Merebak, Peternak Sapi Perah di Indihiang Kota Tasikmalaya Waswas. Peternak Minta Bantuan Vaksin

2. Koperasi bodong

Baru-baru ini, koperasi simpan pinjam sempat menjadi kedok dari investasi bodong. Dalam kasus ini, para korban yang ingin menyimpan uangnya di koperasi akan dijanjikan sejumlah bunga besar setiap bulannya.

Sedangkan orang orang yang sudah bergabung menjadi anggota akan diminta untuk mencari orang-orang untuk menyimpan uangnya di koperasi tersebut, kemudian mereka akan mendapatkan sejumlah bonus.

Baca Juga: Persib Bandung Melenggang ke Perempat Final Susul Arema FC, Inilah 4 Tim yang Sudah Pegang Tiket

3. Arisan bodong

Modus penipuan ini mirip dengan arisan pada umumnya. Dimana arisan bodong dilakukan dalam satu kelompok yang menghimpun sejumlah uang dari para anggotanya.

Ciri-Ciri Modus Investasi Bodong

1. Menawarkan keuntungan tinggi

2. Keuntungan tinggi dalam waktu yang singkat

3. Keuntungan akan macet

Baca Juga: Lelang Jabatan oleh Pemkot Tasikmalaya Sepi Peminat. DPRD: Akibat Jabatan yang Ditawarkan Tidak Menarik

4. Terdapat pilihan level produk

5. Diminta untuk mencari calon investor baru

6. Perusahaan tidak jelas

7. Produk tidak jelas

Itulah beberapa penjelasan mengenai investasi bodong yang perlu anda ketahui. Cermatlah sebelum berinvestasi, supaya anda tidak terjerumus ke dalam penipuan investasi yang berujung pada kerugian.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi

Tags

Terkini

Terpopuler