Wah, Ada Bank Pakan di Pagerageung untuk Kembalikan Kejayaan Sapi Perah

- 31 Maret 2021, 13:29 WIB
Bahan baku bank pakan berupa rumput siap dikirim ke lokasi pengolahan.*
Bahan baku bank pakan berupa rumput siap dikirim ke lokasi pengolahan.* /kabar-priangan.com/Ema Rohima/

Farid yang pernah belajar berternak di Newzeland mengaku optimis dengan ketersediaan pakan di bank pakan, akan mengurangi beban peternak dalam ketersediaan pakan. Selain itu biaya produksi sapi perah akan lebih murah.

Baca Juga: Tiga Orang Dipanggil KPK Terkait Dugaan Suap Proyek di Dinas PUPR Kota Banjar

Khususnya lagi, peternak tidak akan dipusingkan lagi dengan mencari pakan yang bisa menyita waktu. Karena selama ini peternak menghabiskan waktu untuk mencari rumput untuk pakan ternak. Peternak bisa menghemat waktu, karena tidak setiap hari mencari rumput.

"Kelebihan lainnya, bank pakan akan mengemas pakan tersebut yang bisa disimpan hingga lamanya 3 tahun," ujarnya.

Selain menyediakan pakan, lanjut Farid, bank pakan juga bisa dijadikan tempat menyimpan pakan disaat pakan ternak sedang melimpah. Atau bisa saja menerima jika ada masyarakat yang hendak menjual rumput.

Kini Bank pakan memiliki mesin baller yang berfungsi untuk mencacah rumput dan mengemas. Nantinya rumput bisa disimpan hingga bertahan 3 tahun.

Untuk kebutuhan pakan, peternak harus menyediakan minimal sebanyak 40 kg per ekor atau 10 persen dari bobot tubuh. Pakan yang tersedia, tentunya pakan yang berkualitas dan berkuantitas.

Baca Juga: Tidak Temukan Asal-usul Covid-19 di Wuhan, WHO Didorong Meneliti di Banyak Negara

Keberadaan Bank Pakan merupakan solusi bagi peternak dalam mengatasi keterbatasan hijauan, khususnya pada saat musim kemarau. Peningkatan jumlah sapi yang dipelihara peternak juga merupakan tantangan bagi peternak untuk menyediakan hijauan dalam jumlah yang lebih banyak, tahan lama, dan berkualitas.

"Kami mendirikan bank pakan dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan pakan sapi agar sapi dapat tetap mengonsumsi hijauan pada saat musim kemarau," kata Farid.

Metode ini, selain mengefektifkan waktu karena peternak tidak harus menghabiskan waktu untuk sekedar mencari rumput, juga menjamin ternak tetap mengkonsumsi hijauan sepanjang tahun tanpa mengenal musim.

Halaman:

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah