Tahu dibagi menjadi dua jenis yaitu Tahu Bulat Mini dijual dengan harga Rp 10.000 per bungkus, setiap bungkus isi 50 butir. Adapun Tahu Bulat Jumbo dijual dengan harga Rp 10.000 per tiga bungkus, dengan isi 10 butir per bungkus.
Dalam sehari, khususnya para pekerja perempuan yang merupakan ibu rumah tangga berusia di atas 40 tahun, bahkan ada yang sudah memiliki cicit, bisa mengepak 50 hingga 80 baskom tahu bulat yang dikerjakan oleh rata-rata 10 orang perempuan.
Satu baskom dihargai Rp 2.000. Jika mengerjakan 50-80 baskom tahu bulat, berarti jumlah upah yang harus dikeluarkan adalah Rp 100.000-Rp 160.000 perhari, dibagi 10 orang pekerja. Dalam satu minggu, dengan tujuh hari kerja, para pekerja perempuan diupah sekitar Rp 70.000-Rp 112.000. Sistem upah ini disebut borongan oleh para pekerja tersebut.
Salah seorang pekerja perempuan, Ade (45), sudah lama bekerja di pabrik tahu tersebut. Ia mengaku penghasilan dari pekerjaan itu memang tidak besar. Tapi ia butuh uang untuk membiayai kehidupan keluarganya.
Selain itu, pekerjaan mengepak tahu terbilang mudah. Hanya memasukan tahu ke dalam plastik, tak butuh tenaga yang besar. Jam operasionalnya pun fleksibel, tergantung pada banyaknya pesanan. Sehingga Ade bisa berjualan makanan ringan keliling kampung disela-sela waktu bekerja.