27 Januari, Hari Holocaust Internasional dan Genosida Gaza: 'Stop The Palestinian Holocaust!'

- 27 Januari 2024, 15:30 WIB
Seorang pria memegang spanduk bertuliskan "Hentikan Holocaust Palestina" pada rapat umum Solidaritas dengan Palestina di Warsawa, Polandia, 18 November 2023.*/Reuters via Antara/Marek Antoni Iwanczuk
Seorang pria memegang spanduk bertuliskan "Hentikan Holocaust Palestina" pada rapat umum Solidaritas dengan Palestina di Warsawa, Polandia, 18 November 2023.*/Reuters via Antara/Marek Antoni Iwanczuk /

Pengenaan Standar Ganda 

Pihak-pihak ini menolak upaya untuk menyamakan apa yang terjadi di Gaza dengan Holocaust, tetapi pada saat yang bersamaan mereka menyebut jika ada yang melakukan kekerasan kepada mereka termasuk serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023 mereka menyebutnya Holocaust.

Baca Juga: Liburan Keluarga Seru dan Menyenangkan! Nikmati Sajian Keindahan 5 Tempat Wisata di Tasikmalaya Berikut Ini

Mereka bukanlah orang-orang sembarangan karena mereka adalah orang-orang seperti Presiden AS Joe Biden.Biden menyebut apa yang terjadi pada Israel pada 7 Oktober 2023, ketika diserang oleh Hamas, merupakan tindakan anti-Yahudi, yang serupa dengan semangat yang mendorong Nazi membunuh orang-orang Yahudi Eropa pada Perang Dunia II dan praktik-praktik anti-Yahudi sejak ribuan tahun silam.

"Peristiwa (serangan Hamas 7 Oktober 2023) ini telah membuka kenangan menyakitkan dan bekas luka yang ditinggalkan antisemitisme dan genosida warga Yahudi selama ribuan tahun," kata Biden pada 18 Oktober 2023.

Baca Juga: YLKI Jadi Banyak Diminta Orang untuk Melunasi Utang Pinjol, Tulus Abadi: Awalnya Berita Ngawur dan Fitnah!

Lebih jauh lagi, para elite internasional, khususnya para pemimpin Israel, telah menggunakan Holocaust sebagai senjata untuk menyerang pihak lain dan menjadikannya alasan untuk melakukan perbuatan buruk terhadap pihak lain.

Salah satu contohnya adalah pada tahun 1982, Menachem Begin, perdana menteri Israel saat itu, melakukan pembenaran perang di Lebanon dengan membandingkan pemimpin Palestina Yasser Arafat dengan Adolf Hitler.

Serangan Israel ke Gaza, Kondisi Ironi

Tiga puluh tahun kemudian, pada bulan Oktober 2015, Benjamin Netanyahu, perdana menteri Israel saat ini, menuduh Imam Palestina Amin al-Husseini terobsesi dengan Hitler. Netanyahu juga menyebut Hamas sebagai "Nazi baru". Ironisnya, mereka menolak menyamakan situasi saat ini di Gaza, di mana puluhan ribu warga sipil, terutama anak-anak dan perempuan, tewas sebagai Holocaust dan genosida.

Baca Juga: Bekerja Sebulan Mulai 25 Januari, Berapa Honor KPPS Pemilu 2024? Beda Jauh Dibandingkan 2019

Faktanya, menurut organisasi kemanusiaan Save the Children, sebagaimana dimuat dalam sebuah artikel di Los Angeles Times pada 17 November 2023, jumlah anak yang terbunuh di Gaza lebih tinggi dibandingkan jumlah total konflik di dunia dalam tiga tahun terakhir.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah