Tiga Calon Paskibraka Asal Garut Lolos ke Tingkat Nasional dan Jawa Barat

17 April 2021, 09:42 WIB
Bupati Garut Rudy Gunawan, Kadispora, Ketua dan Pengurus Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kabupaten Garut, foto bersama dengan tiga siswa yang lolos Paskibraka ke tingkat nasional dan Jawa Barat di depan Gedung Command Center, Kompleks Pendopo Garut, Kamis 15 April 2021 /kabar-priangan.com/ Dindin Herdiana/

KABAR PRIANGAN - Tiga Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) asal Kabupaten Garut, lolos ke tingkat nasional dan tingkat Jawa Barat (Jabar).

Ketiga orang yang lolos seleksi tersebut yaitu 2 orang ke tingkat nasional atas nama Kiara dan Nurmalia dari SMAN 1 Garut. Sedangkan yang satu orang siswa SMKN 2 Garut atas nama Dikri lolos ke tingkat Jabar.

“Kabupaten Garut sangat bangga karena kami meluluskan satu orang paskibra ke tingkat nasional atas nama Kiara dari SMAN 1 Garut dan atas nama Nurmalia juga dari SMAN 1 Garut. Dan satu orang laki-laki dari SMKN 2 Garut atas nama Dikri (ke tingkat Jabar). Mereka hebat luar biasa,” kata Bupati, di Gedung Command Center, Kamis 15 April 2021.

Baca Juga: Pemkab Garut Turut Berduka atas Meninggalnya Mantan Bupati Sukabumi Utang Moch Muchtar

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Garut, Usep Basuki Eko mengatakan pihaknya mengirimkan tiga orang ke Jawa Barat dan nasional, namun tidak disangka semuanya lolos seleksi.

“Ini prestasi luar biasa. Kita mengirimkan tiga ke Jawa Barat, untuk ke nasional dan Jawa Barat, ternyata tidak ada yang kembali, semua lolos. Dan khusus untuk putri ke nasionalnya, terus cadangannya juga dari Garut. Jadi ranking 1 dan 2 itu Garut. Jadi final itu Garut lawan Garut untuk ke nasional,” ujarnya.

Terpisah, Ketua Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kabupaten Garut, Heri Juliardi Taufiq menambahkan, meskipun dalam kondisi pandemi, pihaknya tetap melaksanakan seleksi dengan sungguh-sungguh dan juga selektif untuk mencari peserta terbaik yang akan mewakili Kabupaten Garut.

Baca Juga: Wacana Reshuffle Kabinet, Ferdinand: Saya Usulkan Nadiem Makarim Diganti

“Jadi di tahun ini memang luar biasa karena selektif ketika dalam kondisi pandemi kita dari para pembina dan juga kita sendiri betul-betul selektif dalam menyeleksi para peserta ini untuk yang terbaik di antara yang lain,” ujar Heri.

Untuk selanjutnya, kata Heri, peserta yang lolos ini akan mengikuti pelatihan di tingkat kabupaten terlebih dahulu. Kemudian, pada bulan Juli dan Agustus peserta sudah mulai memasuki asrama ataupun rindam.

“Insyaallah untuk ade-ade kita yang tiga ini pertama akan kita lakukan pelatihan di tingkat kabupaten bersama dengan pasukan paskibraka kabupaten. Kemudian untuk yang nasional itu bulan juli tepatnya sekitar 16 juli itu sudah masuk asrama di Cibubur kemudian yang tingkat Jawa Barat per satu agustus sudah masuk ke Rindam,” ujarnya.***

 

Editor: Sep Sobar

Tags

Terkini

Terpopuler