KABAR PRIANGAN - Puluhan pasien Covid 19 asal Sumedang, yang masuk menjalani perawatan di RSUD Sumedang, kini dikabarkan mengalami penumpukan.
Bahkan saking banyaknya pasien yang masuk, ruang rawat inap khusus untuk perawatan pasien Covid-19 di RSUD Sumedang itu pun akhirnya menjadi penuh.
Sampai-sampai puluhan pasien Covid 19 yang lainnya terpaksa harus menunggu di ruang emergency lantai 2 (ruang penanganan sementara pasien Covid-19 sebelum masuk ke ruang isolasi).
Baca Juga: Pendaki Wanita yang Hilang di Gunung Abbo Ditemukan Selamat, Begini Kondisinya
Informasi soal terjadinya penumpukan pasien Covid 19 di RSUD Sumedang ini, dibenarkan Ketua Bidang Informasi Publik Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumedang, Iwa Kuswaeri, Kamis (10/6/2021).
Menurut Iwa, penumpukan pasien Covid 19 yang menjalani perawatan di RSUD Sumedang ini, sebenarnya sempat terjadi Rabu (9/6/2021) sore kemarin.
Pada hari Rabu kemarin, kata Iwa, pasien Covid 19 yang dirawat di RSUD Sumedang jumlahnya sebanyak 30 orang sesuai kapasitas yang dimiliki.
Baca Juga: Wacana Bahan Pangan Bakal Dikenakan PPN, YLKI Menilai Tak Manusiawi
Sedangkan pasien Covid 19 lainnya yang masih menunggu di ruang emergency lantai 2 RSUD, jumlahnya diperkirakan sekitar 23 orang.
"Informasi soal penumpukan pasien Covid 19 itu memang benar. Tapi bukan hari ini, melainkan hari Rabu kemarin. Tapi itu pun tidak berlangsung lama," kata Iwa.
Soalnya, lanjut Iwa, setelah melihat banyak pasien Covid 19 yang antri menunggu di ruang emergency lantai 2, saat itu juga pihak RSUD langsung melakukan rekayasa tambahan ruangan, sekaligus menambah kapasitas bed untuk para pasien.
Baca Juga: Meski Zona Merah, Pembelajaran Tatap Muka di Ciamis Tetap Digelar
Dengan begitu, dalam kurun waktu beberapa jam kemudian seluruh pasien Covid 19 asal Sumedang yang akan dirawat di RSUD, sudah dapat terfasilitasi mendapatkan ruangan.
"Jadi sekarang, pasien Covid 19 yang masuk RSUD itu semuanya sudah bisa mendapatkan ruangan," ujar Iwa.
Kepastian soal sudah terfasilitasinya pasien Covid 19 ini, dipertegas pula oleh Direktur RSUD Sumedang Aceng Solahuddin.
Menurut Aceng, saat ini semua pasien positif Covid 19 yang sebelumnya harus menunggu di ruang emergency itu, semuanya sudah masuk ruangan.
"Kemarin itu di RSUD Sumedang, terutama di IGD memang sempat terjadi peningkatan pasien. Tapi untuk semua kasus, bukan hanya kasus Covid 19 saja. Peningkatan pasien itu pun, sebenarnya tidak sepenting yang diramaikan media, jadi kondisinya masih terkendali dan seluruh pasien dapat dilayani," ujar Aceng.
Aceng juga menegaskan, peningkatan jumlah pasien Covid19 yang masuk ke RSUD itu, sebenarnya tidak terjadi secara drastis dalam waktu yang singkat, melainkan datangnya sedikit demi sedikit dan fluktuatif.
Baca Juga: Dukungan Agar Gurame Soang Dipatenkan Makin Meluas
Adapun mengenai kapasitas ruangan yang dimiliki RSUD, lanjut Aceng, awalnya ruangan rawat inap khusus untuk perawatan pasien Covid 19 ini, memang hanya dapat menampung sekitar 30 pasien.
Namun setelah dilakukan rekayasa ruangan pada hari Rabu kemarin, sekarang kapasitas ruangan rawat inap khusus pasien Covid 19 di RSUD, telah bertambah menjadi 51 bed, yakni di Ruang Wijayakusuma, Kenanga 1 dan 2, dan Sakura.
Jumlah ini, tambah Aceng, belum termasuk ruangan isolasi sementara di IGD sebanyak 18 bed, dan di Ruang Melati khusus untuk bayi baru lahir sebanyak 3 bed.
Baca Juga: Ancam Anggota TNI dengan Senjata Tajam, Dua Pemuda Diamankan di Kantor Polisi
"Perlu diketahui oleh masyarakat, pasien Covid 19 yang dirawat di RSUD itu hanya pasien yang memiliki gelaja sedang dan berat saja. Sedangkan pasien Covid 19 yang tidak bergejala dan gejala ringan, cukup melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing," tutur Aceng.***