KABAR PRIANGAN - Untuk mewujudkan kekebalan kelompok atau "herd immunity", Pemkab Garut terus berupaya mempercepat pelaksanaan vaksinasi.
Kegiatan vaksinasi pun terus digencarkan termasuk di daerah-daerah pelosok yang masih banyak terdapat di Kabupaten Garut.
Tak hanya orang dewasa dan orang tua, pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Garut saat ini juga mulai menyasar kalangan anak-anak atau remaja.
Di sisi lain, saat ini antusias warga untuk divaksin pun terus meningkat.
Baca Juga: Heboh, Warga Cikajang Garut Temukan Potongan Tubuh Bayi Sedang Dimakan Seekor Anjing
"Kita terus galakan pelaksanaan vaksinasi termasuk di daerah-daerah pelosok. Alhamdulillah antusias warga pun kian tinggi termasuk kalangan anak- anak di atasa 12 tahun atau remaja," ucap Helmi, Jumat 13 Agustus 2021.
Upaya percepatan vaksinasi di Garut ini, tuturnya, bukan hanya dilakukan jajaran Pemkab Garut akan tetapi juga jajaran TNI, Polri, serta pihak-pihak lain.
Unsur pemerintahan dan pihak swasta di Garut selama ini kompak mendukung upaya percepatan vaksinasi di Kabupaten Garut sebagai salah satu upaya memutus rantai penyebaran Covid-19.
Namun sayangnya, tutur Helmi, upaya percepatan vaksinasi yang dilakukan Pemkab Garut saat ini terkendala keterbatasan dosis vaksin.
Baca Juga: Pemkab Garut Gencar Laksanakan Vaksinasi Massal Covid-19 di Beberapa Tempat
Masih terbatasnya pasokan dosis vaksin dari pemerintah pusat ke Kabupaten Garut memaksa kegitan vaksinasi harus terhenti untuk sementara.
Helmi berharap dalam waktu dekat Garut akan kembali mendapatkan pasokan dosis vaksin dari pemerintah pusat.
Ia pun mengintruksikan kepada jajaran Dinas Kesehatan selaku pelaksana vaksinasi untuk mempercepat pelaksanaan vaksin apabila sudah mendapatkan dosis vaksin.
"Jika di Puskesmas ada stok dosis vaksin untuk satu hari, maka saya minta habiskan dalam satu hari. Ini untuk mempercepat program vaksinasi kita sehingga "herd immunity" bisa segera terwujud," ujarnya.
Baca Juga: Jokowi Beli Sepatu Sneakers dari Greysia Polii, Peraih Medali Emas Olimpiade Tokyo
Helmi pun menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang ikut peduli dalam upaya percepatan vaksinasi di Kabupaten Garut.
Adanya peran serta semua pihak dalam pelaksanaan vaksinasi ini sangat membantu apalagi di tengah keterbatasan dosis vaksin yang ada di Pemkab Garut.
Pantauan di lapangan, Jumat 16 Agustus 2021, kegiatan vaksinasi dilaksanakan di sejumlah tempat di Kabupaten Garut, di antaranya di wilayah Kecamatan Tarogong Kaler.
Selain dilaksanakan Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswanamigas) Kabupaten Garut, vaksinasi juga dilaksanakan jajaran pemerintahan Desa Mekarjaya, Kecamatan Tarogong Kaler.
Humas Hiswanamigas Garut, Evi Hartaz Alvian, menyatakan pihaknya bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Garut melakukan vaksinasi tahap pertama dan juga kedua di beberapa tempat.
Hal ini sebagai salah satu upaya untuk mendorong percepatan vaksinasi dengan sasaran pekerja SPBU dan juga masyarakat
umum.
"Sasaran dari kegiatan vaksinasi yang kita laksankan untuk yang kedua kalinya ini adalah para karyawan SPBU dan SPBE meskipun ada juga masyarkat umum. Pertimbangannya, karyawan SPBU dan SPBE selama ini sering terlibat kontak erat dengan orang yang berasal dari luar daerah sehingga mempunyai tingkat kerawanan yang tinggi untuk terpapar Covid-19," kata Evi di sela kegiatan vaksinasi di halaman kantor DPC Hiswanamigas Garut di kawasan
Jalan Otista, Tarogong Kaler.
Sama halnya dengan pelaksanaan vaksinasi tahap satu, dalam tahap dua ini pihaknya juga menargetkan 400 orang yang menjalani vaksinasi. Menurutnya, antusias karyawan SPBU dan SPBE serta masyarakat sekitar untuk menjalani vaksinasi sangat bagus.***