Pengurus PMII Kota Tasikmalaya Dilantik, Gus Abe: PMII Harus Berakselerasi Mengimbangi Perubahan Zaman

11 September 2021, 06:35 WIB
Pelantikan Pengurus Cabang PMII Kota Tasikmalaya di Ponpes Riyadul Ulum Wadda'wah Condong Kota Tasikmalaya, Kamis 9 September 2021. /kabar-priangan/ Erwin R Widiagiri/

KABAR PRIANGAN - Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) melantik Pengurus Cabang PMII Kota Tasikmalaya yang digelar secara daring dan luring di Pondok Pesantren Riyadul Ulum Wadda'wah Condong Kota Tasikmalaya, Kamis 9 September 2021.

Ada sekitar seratus orang warga pergerakan kader dan anggota juga alumni dan beberapa organisasi yang ada di Kota Tasikmalaya, hadir secara luring dan juga tidak kurang dari dua ratus peserta yang hadir secara daring.

Prosesi pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua Umum PB PMII Muhammad Abdullah Syukri.

Baca Juga: Muhammad Yusuf Resmi Dilantik Jadi Wali Kota Tasikmalaya, Ini Pesan Gubernur Jabar

Pria yang sering disapa Gus Ab ini, adalah cucu dari pimpinan pondok pesantren Buntet Cirebon dan juga lulusan magister University of Duisburg Essen  Jerman.

Dalam sambutannya Gus Abe menegaskan, PMII harus melakukan akselerasi yang begitu cepat untuk mengimbangi perubahan zaman.

"Karena perubahan adalah sunatulloh yang pasti akan terjadi dan kita harus siap dengan itu," ujarnya.

Baca Juga: Buron Selama 13 Tahun, MS Mantan Anggota DPRD Garut Terdakwa Maling Uang Rakyat, Akhirnya Berhasil Ditangkap

Sementara Ketua Umum PC PMII Kota Tasikmalaya Muhaemin Abdul Basit, yang juga akrab disapa Cak Umin mengatakan, misi besar yang akan dibawa baik pada pengurus baru maupun kader.

Pertama, kaderisasi adalah hal yang mutlak harus dilakukan dan dimaksimalkan di PMII.

Kedua, PMII harus menguasai semua leading sektor. Terlebih pada masa kini, dimana perkembangan jaman yang semakin pesat.

Baca Juga: Kapolres Banjar Naik Sepeda Ontel Saat Salurkan Bansos kepada Masyarakat Terdampak Covid- 19 

"Ini bukan perkara yang mudah, proses pemenuhan kapasitas kader dalam kaderisasi adalah kunci. Ketika kader berakselerasi dengan kapasitas hardskil dan sofskil untuk berakselerasi," ujar mahasiswa Magister Pertanian Universitas Siliwangi ini, Jumat 10 september 2021.

Ia berharap kepengurusan baru ini bisa membawa pergerakan mahasiswa kearah yang lebih kritis dan inovatif.

Serta bisa menjadi salah satu garda terdepan dalam ikut mengawal jalannya sistem pemerintahan maupun kebijakan, khususnya di Kota Tasikmalaya.***



Editor: Sep Sobar

Tags

Terkini

Terpopuler