Kemabruran Seorang Haji Harus Dilestarikan di Tengah Masyarakat, Berbentuk Keteladanan dan Panutan Umat

21 November 2021, 23:26 WIB
Ketua IPHI Kota Banjar H. Herman Sutrisno didampingi Wali Kota Banjar Hj. Ade Uu Sukaesih, Wakil Wali Kota Banjar H. Nana Suryana dan Ketua Baznas Kota Banjar H. Abdul Kohar memberikan santunan kepada anak yatim disela-sela acara Silaturahmi IPHI dan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Tingkat Kota Banjar Tahun 1443 H/2021 M di Pusdai Kota Banjar, Minggu 21 November 2021.* /kabar-priangan.com/D. Iwan

KABAR PRIANGAN - Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kota Banjar H. Herman Sutrisno berharap masyarakat yang berstatus haji atau hajjah di Kota Banjar mampu meningkatkan kemabruran haji sepanjang hayat.

Hal itu disampaikan Herman disela-sela acara bertajuk Silaturahmi IPHI dan Peringatan Maulid Nabi Muhammad  SAW Tingkat Kota Banjar Tahun 1443 H/2021 M di Pusdai Kota Banjar, Minggu 21 November 2021.

"Kemabruran haji harus dilestarikan di tengah masyarakat berbentuk keteladanan atau panutan umat, melalui peningkatan ibadah dalam kegiatan sehari-hari," ujar Herman yang saat ini menjabat anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Komisi 3.

Baca Juga: Muhammadiyah Kota Banjar Segera Dirikan Institut Teknologi dan Digital Bisnis Banjar, Wali Kota Mendukung

Selain itu, Mantan Wali Kota Banjar dua periode itu berharap para haji mampu meningkatkan kepedulian sosial kepada anak yatim piatu, jompo, dan fakir miskin. Untuk itu, harus berinfak, sedekah dan membayar zakat lebih ditingkatkan lagi.

"Di tengah situasi pandemi Covid-19 ini, diharapkan para haji yang tergabung dalam IPHI Kota Banjar mendukung program pemerintah untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19 dan selalu menaati prokes pencegahan Covid-19," ujarnya.

Menurut Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNas) Kota Banjar H. Abdul Kohar, menunaikan infak, sedekah dan zakat secara ikhlas, menjauhkan dari segala bencana dan bahaya.

Baca Juga: Putra-Putri Pendiri PPI 19 Bentar Berikan Kadeudeuh, Meneruskan Eksistensi Titinggal Kolot

"Jika ingin kaya, ditambahkan harta serta diberi kesehatan, diharuskan selalu menambah infak, sedekah dan zakat dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini sesuai janji Allah SWT," ujar Kohar yang juga panitia acara tersebut.

Pada kesempatan itu Wali Kota Banjar Hj. Ade Uu Sukaesih, mengimbau masyarakat Kota Banjar agar menunaikan infak, sedekah dan zakat disatupintukan yaitu BAZNas Kota Banjar.

"Melalui satu pintu pengumpulan infak, sedekah dan zakat, diharapkan pendistribusiannya lebih tepat sasaran," ujar Ade seraya berharap pemerintah desa dan kelurahan di Kota Banjar mau turun langsung ke tengah masyarakat, memantau kondisi masyarakat sebenarnya di lapangan.

Baca Juga: Polemik Pemangkasan Anggaran Pemprov Jabar, Eries: Review Data Seluruh Kegiatan yang Terdampak Recofusing

Menurutnya, turun langsung bertemu masyarakat, baik camat, kades maupun lurah itu sangat penting dalam upaya pengawasan masyarakat yang tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah, supaya dibantu dari BAZNas Kota Banjar.

"Terakhir, saya berpesan kepada semuanya agar Banjar ke depan tetap kondusif. Patuhi prokes dan jalani vaksinasi Covid-19," kata istri dari Herman Sutrisno itu.*

Editor: Arief Farihan Kamil

Tags

Terkini

Terpopuler