BANJAR - Momen Hari Ibu dan Hari Disabilitas Internasional 2021, organisasi Jabar Bergerak Kota Banjar bersama Perwakilan Penyandang Disabilitas Kota Banjar membagikan 100 paket sembako, Rabu 22 Desember 2021.
Paket sembako diberikan kepada perempuan tangguh yang menjadi tulang punggung keluarga atau lebih dikenal janda, yang dilakukan langsung relawan Jabar Bergerak Kota Banjar didampingi langsung Perwakilan Penyandang Disibilitas di Kota Banjar.
Bersamaan dengan itu, Wali Kota Banjar Hj. Ade Uu Sukaesih juga turun tangan ikut membagikannya door to door seperti di wilayah Desa Balokang, Kecamatan Banjar, Kota Banjar.
Perempuan pertama menerima bantuan paket sembako adalah Ny. Tini (63). Perempuan usia sepuh ini diketahui tetap bersemangat mencari nafkah. Kendati menjadi buruh serabutan, kerjanya kesana kemari tetap tangguh.
"Usia sepuh, tetap kuat. Ini karena ada Allah SWT. Kerja, kerja dan kerja. Ini Luar biasa " ucap Ade Uu Sukaesih didampingi Ketua Jabar Bergerak Kota Banjar Ari Faturohman, disela-sela acara pembagian paket sembako.
Lebih lanjut Wali Kota Banjar mengatakan, lansia itu harusnya ada tunjangan hidup sehingga harus diperhatikan bersama.
Baca Juga: Sejumlah Pimpinan PTS di Priangan Timur Bertemu di Uncip, Bahas Pertukaran Perkuliahan Mahasiswa
"Jika tak ada tunjangan lansia dari APBN, biasanya itu ada dari APBD Provinsi atau APBD Kota. Diharapkan ini (lansia) dicatat dan diperhatikan," ujarnya, menginstruksikan kepada aparat pemerintah setempat.
Menurut Ketua Jabar Bergerak Kota Banjar, Ari Faturohman, Hari Ibu dan Hari Disabilitas merupakan momentum membahagiakan pejuang perempuan. Tepatnya, perempuan yang mampu menafkahi keluarga walaupun berusia lanjut.
"Kami apresiasi dan ucapkan terima kasih juga kepada rekan relawan Jabar Bergerak Kota Banjar bersama rekan disabilitas, berkolaborasi di tengah serba sulit, bergotong-royong membantu pejuang perempuan keluarga. Semoga berkelanjutan," ujarnya.
Menyikapi bantuan itu, Ny Tini, mengucapkan terima kasih. "Semoga berkah. Menjadi amal kebaikan untuk semuanya," ujarnya.*